DPRD Pati desak pemkab segera perbaiki jalan rusak
DPRD Pati Pati menekan Pemerintah Kabupaten Pati segera mengatasi masalah jalan rusak yang mengkhawatirkan.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menekan Pemerintah Kabupaten Pati segera mengatasi masalah jalan rusak yang mengkhawatirkan, termasuk jalan-jalan penghubung antar desa.
Ketua DPRD Pati, Ali Badruddin, dengan tegas meminta pemerintah daerah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR), segera memulai perbaikan pada jalan-jalan yang rusak. Salah satu jalan yang menjadi perhatian serius adalah jalan Desa Sumbersari-Desa Beketel di Kecamatan Kayen, serta jalan penghubung Desa Prawoto-Sukolilo, yang kondisinya semakin memburuk.
"Kami berharap Pemkab Pati segera mengambil tindakan. Kami sudah berkoordinasi dengan Pj Bupati dan Plt Kepala DPU-TR. Usulan perbaikan ini telah diajukan ke pusat melalui dana Inpres. Tahap pertama sudah disetujui, sementara tahap kedua masih dalam proses," ujar Ali, belum lama ini.
Menanggapi hal ini, Kabid Bina Marga pada DPU-TR Kabupaten Pati, Hasto Utomo, menjelaskan Pemkab Pati sedang berupaya menyelesaikan 20 titik pekerjaan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan parah. Dana Inpres Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Koneksivitas Jalan Daerah dan aspirasi anggota dewan digunakan untuk mendukung upaya ini.
"Untuk jalan penghubungan antar desa, seperti di Desa Beketel Kecamatan Kayen, kami telah mengajukan usulan melalui Inpres pada tahun 2023 karena kerusakannya yang cukup parah, mencapai sekitar 3 kilometer (km). Namun, anggaran kami terbatas, hanya Rp1 miliar untuk tahun ini," tuturnya.
Dengan anggaran terbatas tersebut, pengerjaan perbaikan akan fokus pada sekitar 900 meter menggunakan aspal beton. Sementara perbaikan sisanya akan diusulkan melalui Inpres dengan anggaran Rp12 miliar dan menggunakan konstruksi beton, mengingat jalan-jalan ini sering dilalui oleh truk-truk tambang galian C.
Masyarakat Kabupaten Pati berharap langkah-langkah ini segera dilaksanakan untuk meningkatkan kondisi jalan dan memastikan konektivitas antar desa yang lebih baik di masa depan.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Potret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB
Euforia tanggal kembar: Bertabur diskon dan bebas ongkir di e-commerce
Kamis, 23 Nov 2023 14:19 WIB