DPRD Pati yakinkan peternak soal vaksin LSD
Guna mencegah penyebaran penyakit LSD tersebut, pemerintah melakukan upaya vaksinasi.

Penyakit menular Lumpy Skin Disease (LSD) yang menyerang hewan ternak seperti sapi dan kerbau masih terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Guna mencegah penyebaran penyakit LSD tersebut, pemerintah melakukan upaya vaksinasi.
Salah satu daerah yang juga hewan ternaknya dilanda penyakit LSD dan turut melakukan vaksinasi adalah Kabupaten Pati. Munculnya penyakit LSD tersebut pun turut ditanggapi oleh Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno. Sukarno menyebut masih ada anggapan buruk dari sejumlah peternak di Pati terkait vaksin LSD.
Menurut Sukarno, anggapan buruk tersebut dikarenakan ada kekhawatiran dari para peternak bahwa vaksin LSD dapat mengakibatkan hewan rentan terkena penyakit.
"Peternak tidak mau sapinya divaksin dengan dalih nanti sapinya malah rentan penyakit," kata Sukarno.
Politisi Golkar itu mengatakan anggapan buruk dari peternak itu yang mengakibatkan petugas kesulitan melakukan vaksinasi LSD. Pasalnya, para peternak menolak hewan ternaknya divaksinasi karena kekhawatirannya.
Padahal, Sukarno mengatakan vaksinasi LSD perlu dilakukan agar virus Pox tidak menular ke hewan lainnya.
Untuk diketahui, kasus LSD di Kabupaten Pati saat ini masih ada dan belum sepenuhnya hilang. Hingga pertengahan bulan Mei 2023 tercatat ada sebanyak 1.100 kasus sapi terkena penyakit LSD.
Dari jumlah tersebut, sekitar 1.090 sapi di antaranya dinyatakan sembuh. Sementara, sekitar 38 sapi masih mengidap LSD.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mendesak, revisi garis kemiskinan demi menyentuh si miskin yang tersembunyi
Selasa, 06 Jun 2023 17:18 WIB
Ironi bisnis atribut kampanye: Sepi saat kandidat dan parpol berjibun
Minggu, 04 Jun 2023 06:11 WIB