sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Papua memanas, GAMKI serukan masyarakat jaga sukacita Natal

Akibat kericuhan ini, Pj. Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, terluka hingga dilarikan ke RS Dian Harapan.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Kamis, 28 Des 2023 18:46 WIB
Papua memanas, GAMKI serukan masyarakat jaga sukacita Natal

Situasi di Papu​a kembali memanas. Kericuhan terjadi ketika massa berupaya berpartisipasi dalam prosesi pemakaman bekas Gubernur Papua, Lukas Enembe, pada Kamis (28/12).

Mulanya, menurut Polda Papua, rombongan kerabat dan tamu menjalani ibadah pelepasan di Sekolah Teologis Atas Injili (Stakin) Sentani, Jayapura, pada pukul 09.00 WIT. Ketika ibadah berlangsung, sejumlah kelompok massa mulai melakukan aksi dan menimbulkan kerusuhan di sisi jalan raya atau muka gedung Stakin.

Kelompok massa lantas melemparkan batu ke arah lokasi ibadah pelepasan. Penjabat (Pj.) Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, dan Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri, menjadi sasaran penyerangan.

"[Massa] melempari bangunan gedung sekitar juga menyerang aparat keamanan dan pemerintah daerah," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Ignatius Benny Prabowo. Akibatnya, Ridwan Rumasukun mengalami luka hingga dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Dian Harapan untuk menjalani perawatan.

Kepolisian hingga kini belum mengetahui penyebab dan pemicu kerusuhan di depan Stakin. Setelah sempat reda, kondisi kembali memanas bahkan sejumlah ruko di pertigaan Perumnas Waena sempat dibakar massa ketika dalam perjalanan ke rumah duka di Kota Jayapura, sekitar pukul 17.10 WIT.

Seruan damai GAMKI

Ketua DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Papua, Dominggus Noya, menyesalkan insiden tersebut. Ia pun mengajak masyarakat Papua menjaga sukacita Natal dan damai sejahtera sehingga tidak mudah terprovokasi.

"Saya memberi imbauan ini kepada masyarakat, baik yang ada di Jayapura maupun Papua, secara keseluruhan, dan juga secara khusus bagi teman-teman pemuda gereja," ucapnya.

Sponsored

Ia mengingatkan, tema Natal nasional pada 2023 mengusung tema "Kemuliaan bagi Allah di Surga dan Damai Sejahtera di Bumi". Tema tersebut merupakan refleksi teologis atas kondisi dalam hidup berbangsa dan bernegara sehingga diharapkan menjiwai dan menjadi semangat umat Kristen di "Bumi Cenderawasih" yang sedang bersukacita karena Natal dan berduka atas berpulangnya Lukas Enembe.

"Kita percaya secara teologis, Tuhan berdaulat dan mengatur segala sesuatu, termasuk yang tengah terjadi saat ini demi kemuliaan-Nya. Oleh karenanya, saya berharap, agar biarlah kita semua memberi kemuliaan bagi Tuhan dan menciptakan suasana damai dalam momentum Natal sehingga tidak menimbulkan keresahan atau keadaan yang memicu terjadinya konflik," tuturnya.

Dominggus juga mengajak masyarakat mendukung aparat keamanan dengan tidak menyebarkan konten dan berita hoaks lewat media-media sosial. Selain itu, mendorong gereja menyerukan kepada setiap jemaatnya agar menjaga suasana damai di Jayapura.

"Dalam Natal yang penuh sukacita ini, biarlah damai sejahtera tetap ada di hati orang-orang percaya dan kita semua agar beraktivitas saja seperti biasa dengan tetap berdoa, waspada, dan menyerahkan kepada aparat TNI/Polri yang bertanggung jawab untuk memberikan keamanan kepada warga," katanya.

"Biarlah kita ikuti saja setiap proses kepulangan jenazah almarhum Lukas Enembe hingga prosesi pemakaman [berjalan] dengan baik dan tertib, dengan tidak membuat hal-hal yang dapat memberi dampak kerugian bagi kita semua," imbuhnya.

Berita Lainnya
×
tekid