Pemerintah Kaltim gelar pasar murah Ramadan di 12 titik mulai hari ini

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mulai menggelar pasar murah Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai hari ini. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kaltim, Sa'duddin, mengatakan pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, seperti beras dan gula.

"Total ada 12 lokasi di Samarinda dan Kukar. Ini (pasar murah) dalam rangka membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok penting dengan harga terjangkau saat Ramadan dan jelang Idul Fitri,” kata Sa'duddin melalui instagram @pemprov_kaltim, Senin (27/3).

Sa’duddin merinci, pasar murah pertama akan digelar di Kelurahan Sei Keledang, tepatnya di Halaman Masjid Ashobirin, 27 Maret 2023. Selanjutnya pasar murah akan digelar di Halaman Masjid Tua Samarinda Seberang, 28 Maret 2023.

Kemudian pada tanggal 29 Maret pasar murah akan digelar di Halaman Masjid Ar Rasyidin Kelurahan Loa Bakung. Hari berikutnya, 30 Maret 2023 pasar murah di Lapangan Sepakbola Kelurahan Makroman.

Pasar murah akan dilanjutkan pada 3 April 2023 di halaman rumah dinas Camat Anggana. Tanggal 4 April 2023 pasar murah digelar di Halaman Masjid Baiturrahman Simpang Kelurahan Loa Janan.

“Lalu 5 April 2023 pasar murah akan berpindah ke Lapangan Masjid Perumahan Arisko Kecamatan Sambutan,” lanjutnya.

Sa’duddin mengatakan, pihaknya juga bekerja sama dengan TP PKK Provinsi Kaltim menggelar pasar murah di Desa Loa Duri, Kelurahan Loa Janan, Kukar pada 6 April 2023.

Lalu, gelar pasar murah dilanjutkan pada 10 April 2023 di Taman Literasi depan pasar Kelurahan Loa Kulu, Kukar. Untuk tanggal 11 April 2023, pasar murah kembali digelar di Desa Loa Duri, Kecamatan Loa Janan, Kukar dan di halaman SMU Melati di Samarinda Seberang.

“Dan pada 12 April 2023, pasar murah dipungkasi di Halaman Kantor Disperindagkop dan UKM Kaltim di Jalan Basuki Rahmat Samarinda (kantor lama),” jelasnya.

Sa’duddin mengatakan, bahan pokok yang dijual antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, tepung, telur, bumbu dapur, susu, dan lain sebagainya.

"Untuk kegiatan ini kami bekerjasama dengan para distributor bahan kebutuhan pokok. Semoga bermanfaat bagi masyarakat dan semoga inflasi tetap terkendali," tutup Sa'duddin.