Belum beroperasi karena keterbatasan listrik, Pemkab Kukar sediakan genset di pamsimas

Proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Kutai Kartanegara (Kukar) di beberapa desa belum bisa beroperasi karena keterbatasan listrik. Menindaklanjuti hal ini, Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kukar akan menyediakan genset untuk menopang daya listriknya.

“Kendalanya adalah voltase yang tidak mencukupi. Kalau dipaksakan, khawatir panel yang ada malah rusak. Jalan keluarnya harus diadakan genset untuk mengoprasikannya sambil menunggu penambahan voltase listirik dari PLN," ujar Kepala Seksi Bina Teknis, Disperkim Kukar, Supriyadi, dikutip Senin (17/10).

Pembangunan pamsimas ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Kukar untuk mewujudkan visi-misi Kukar Idaman tentang air bersih untuk masyarakat. Menurut Supriyadi, Bupati Kukar Edi Damansyah berkomitmen untuk menuntaskan pemenuhan air bersih di desa-desa yang belum terjangkau di kabupaten Kukar.

“Mudah-mudahan, tidak ada lagi kendala dalam pengerjaannya. Semua berjalan lancar,” imbuhnya.

Supriyadi menjelaskan pihaknya menargetkan pembangunan ini selesai pada 2023 karena saat ini ada 21 persen penduduk Kutai Kartanegara yang belum menikmati air bersih.

"Hal ini akan sangat berpengaruh, sebab menjadi salah satu penentu peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatkan derajat kesehatan," tuturnya.