Dukung pendidikan siswa disabilitas, Pemprov Kaltim optimalisasi fasilitas puluhan SLB
Gubernur Katim, Isran Noor, mengatakan pihaknya memberikan perhatian pendidikan yang sama untuk teman-teman disabilitas.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berkomitmen meningkatkan SDM kelompok disabilitas dengan mengoptimalisasi fasilitas di 30 Sekolah Luar Biasa (SLB) seluruh wilayah. Gubernur Katim, Isran Noor, mengatakan pihaknya memberikan perhatian pendidikan yang sama untuk teman-teman disabilitas, sehingga bisa mandiri di masa depan.
“Kita yakin mampu membangun SDM disabilitas berkualitas dengan kekuatan yang ada. Semoga, mohon bantuannya dan dukungannya,” kata Isran melalui instagram @pemprov_kaltim, Kamis (27/4).
Bagi Isran, pendidikan khusus selalu menjadi perhatian serius pemerintahannya. Meski kondisi fisiknya terbatas, tetapi kemampuan akademik dan kreativitas pasti dimiliki para penyandang disabilitas.
“Kita minta pusat juga terus membantu Kaltim dalam pengembangan SDM, tak terkecuali disabilitas melalui SLB yang dimiliki Pemprov Kaltim,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Muhammad Kurniawan, menjelaskan saat ini memang banyak masyarakat yang sungkan menyekolahkan anak mereka ke SLB dengan berbagai alasan.
Namun demikian, Pemprov Kaltim memastikan masyarakat bahwa anak-anak SLB memiliki hak sama untuk menjadi SDM berkualitas.
“Mulai dari usia empat tahun hingga 18 tahun penyandang disabilitas menjadi perhatian Pemprov Kaltim. Dengan kekuatan SLB yang ada, baik negeri dan swasta se Kaltim kita akan lengkapi sarana dan prasana mereka. Sehingga, Kaltim memiliki SDM berkualitas sesuai visi dan misi Gubernur dan Wagub,” jelasnya.