Penyakit Kuku dan Mulut jangkiti 95 ternak di Makassar, Pemkot gencarkan pemeriksaan
Selain itu, Pemkot Makassar juga mendistribusikan vitamin dan vaksin secara massif pada seluruh kelompok ternak di wilayahnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggencarkan pemeriksaan kesehatan hewan setelah adanya laporan 95 ternak berupa sapi, kerbau dan kambing terjangkit Penyakit Kuku dan Mulut (PMK).
Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DPP) Makassar, Evi Aprilyati mengatakan telah menurunkan tim untuk memeriksa kesehatan hewan di rumah potong dan peternakan setiap hari. Selain itu, pihaknya juga mendistribusikan vitamin dan vaksin secara massif pada seluruh kelompok ternak di wilayahnya.
"Alhamdulillah tim turun setiap hari memantau dan memeriksa kesehatan hewan. Memberikan vitamin dan juga vaksinasi. Jika ada hewan yang ditemukan positif PMK langsung dikomunikasikan dengan peternak agar tidak ada korban hewan lainnya," kata Evy saat rapat pembahasan perkembangan PMK bersama Wakil Wali Kota Makassar, Kamis (28/7).
Evy juga meminta peternak segera melaporkan kondisi hewan ternak yang sakit ke dinasnya agar segera ditangani.
“Satgas akan langsung menuju lokasi untuk melakukan Tindakan,” sambungnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menginstruksikan DPP lebih memaksimalkan edukasi pada peternak agar mereka memperhatikan kesehatan hewan ternak. Ia ingin para peternak tahu dampak buruk dari PMK agar mereka bisa lebih perhatian.
"Kasus wabah PMK hari ini cukup mengejutkan. Saya meminta satgas lebih aktif edukasi ke peternak, berikan pemahaman akan dampak yang terjadi jika hewan ternak tidak di tangani dengan baik," tegasnya.