sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bupati Sragen larang warga konsumsi daging sapi terjangkit penyakit kulit LSD

Meski tidak menular ke manusia, namun penyakit tersebut membuat daging tidak layak dikonsumsi.

Muhammad Wahid Aziz
Muhammad Wahid Aziz Senin, 06 Feb 2023 13:59 WIB
Bupati Sragen larang warga konsumsi daging sapi terjangkit penyakit kulit LSD

Bupati Sragen Jawa Tengah (Jateng), Kusdinar Untung Yuni Sukowati, melarang warga mengonsumsi daging sapi yang terjangkit penyakit kulit benjol, atau Lumpy Skin Disease (LSD). Meski tidak menular ke manusia, namun penyakit tersebut membuat daging tidak layak dikonsumsi.

Seperti diketahui, LSD tengah menyerang berbagai daerah di Jateng, mulai dari sekitar Kabupaten Kendal, Semarang hingga daerah Soloraya. LSD ini diakibatkan oleh virus pox yang menimbulkan kerusakan pada kulit sapi.

“Walaupun tidak menular ke manusia, tapi daging ternak yang terinfeksi LSD tidak layak dikonsumsi, karena mengalami kekurangan nutrisi protein. Daging tersebut mengalami lack of nutrient protein asam amino,” jelas Yuni, dilansir dari jatengprov.go.id, Senin (6/2).

Yuni yang juga seorang dokter itu menyarankan agar sapi yang terinfeksi LSD segera diisolasi. Selain itu, jika ingin memotong sapi yang terjangkit LSD, ia meminta agar menunggu sampai kondisi ternak betul-betul sehat.

“Sapi yang tertular LSD dan kemudian telah sembuh, produknya seperti daging, masih dapat dikonsumsi setelah dihilangkan bagian-bagian yang terdampaknya,” lanjutnya.

Sebagai upaya mengurangi persebaran LSD, Yuni telah menginstruksikan dinas terkait untuk segera membeli obat-obatan agar bisa secepatnya diberikan ke sapi yang sakit. Ia memastikan pemkab juga akan menyubsidi peternak untuk pengobatan sapi yang terkena LSD.

“Kami memberi subsidi kepada peternak untuk dua kali pengobatan senilai Rp300.000 per sapi yang terkena LSD. Selebihnya ditanggung peternak sendiri. Tidak harus lima kali pengobatan. Kalau dua hingga tiga kali pengobatan sudah sembuh ya sudah,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sragen per 3 Februari 2023, terdapat 822 ekor sapi yang terkonfirmasi LSD. Rinciannya, kasus aktif sebanyak 798 ekor, penambahan kasus dalam satu hari sebanyak satu ekor, sembuh 15 ekor, dan mati sebanyak sembilan ekor (dipotong tiga ekor, mati enam ekor).

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid