Wagub Jateng komitmen wujudkan pondok pesantren ramah perempuan dan anak
Pemprov Jateng juga memiliki sejumlah program untuk melindungi perempuan dan anak dari kekerasan, salah satunya Jo Kawin Bocah.

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maemoen, menyatakan akan mewujudkan pondok pesantren ramah perempuan dan anak di wilayahnya. Menurutnya, baru-baru ini muncul stigma di masyarakat bahwa pesantren tidak aman karena berbagai kasus pelecehan, sehingga Yasin bertekat untuk menghapus kesan buruk tersebut di wilayahnya.
“Kami Pemprov Jateng bersyukur dibantu oleh para Bu Nyai, mendorong lembaga pondok pesantren, untuk ikut andil ramah terhadap anak dan perempuan,” kata Yasin saat Naharul Ijtima’ dan Halalbihalal bersama Pengasuh Pesantren Putri se-Jawa Tengah, dilansir dari jatengprov.go.id, Senin (29/5).
Yasin memaparkan, Pemprov Jateng juga memiliki sejumlah program untuk melindungi perempuan dan anak dari kekerasan, di antaranya Jo Kawin Bocah, dan Jaga Kanca. Bahkan, disediakan pula aplikasi sebagai sarana untuk melaporkan, apabila terjadinya kekerasan.
“Memang permasalahan perundungan, bullying, bahkan kekerasan, sampai kekerasan seksual, mohon maaf, ini belum banyak terungkap, karena memang rasa ketakutannya anak-anak atau perempuan, atau mungkin bahkan santri,” bebernya.
Untuk itu, Yasin mendukung kegiatan Naharul Ijtima’ yang diselenggarakan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) yang menghadirkan para Ibu Nyai se-Jawa Tengah. Pihaknya menilai, para Ibu Nyai punya peran strategis dalam menggaungkan pondok pesantren ramah anak dan perempuan, lantaran manajemen pondok pesantren rata-rata dipegang oleh Ibu Nyai.
“Rata-rata manajemen pondok pesantren dipedang Bu Nyai. Jadi mereka memiliki peran strategis untuk kita gandeng menggaungkan pondok pesantren ramah anak dan perempuan,” katanya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Riak-riak di tubuh PSI: "Bagi saya, PSI tak lagi istimewa..."
Jumat, 22 Sep 2023 06:29 WIB
Caleg keluarga elite partai dan langgengnya politik kekerabatan
Jumat, 15 Sep 2023 16:25 WIB