Satu juta orang gelar unjuk rasa tuntut kemerdekaan Catalonia

Sekitar satu juta orang turun ke jalan di Barcelona untuk memperingati Hari Nasional Catalonia yang jatuh pada 11 September dan menunjukkan dukungan lanjutan mereka bagi kemerdekaan wilayah otonomi Spanyol tersebut.

Lautan pengunjuk rasa mengenakan pakaian merah. Mereka mengibarkan bendera Catalonia, menabuh drum, meniup peluit dan meneriakkan slogan-slogan dukungan terhadap kemerdekaan Catalonia. Selain itu, para demonstran juga menyerukan pembebasan tahanan politik.

Jumlah warga yang turun ke jalan tahun ini, kurang lebih sama banyaknya dengan tahun lalu.

Pada akhir unjuk rasa, Presiden Catalonia Quim Torra menyatakan, "Kami memulai sebuah unjuk rasa yang tanpa akhir."

Ini merupakan perayaan pertama sejak Catalonia mengadakan referendum kemerdekaan pada 1 Oktober tahun lalu dan kemudian secara sepihak mengumumkan kemerdekaannya pada 27 Oktober. 

Upaya Catalonia memerdekakan diri gagal setelah Mahkamah Konstitusi Spanyol menganggap langkah itu ilegal dan pemerintah pusat mengambil alih kekuasaan di wilayah itu.

Seorang pengunjuk rasa, Dolors Llauralo, menegaskan bahwa dirinya akan terus berunjuk rasa. "Saya akan berdemonstrasi setiap tahun. Selama saya bisa. Saya memperjuangkan anak-anak dan cucu-cucu saya sehingga mereka dapat memiliki kehidupan yang lebih baik dari kami miliki."

Ada lebih banyak protes yang rencananya akan dilakukan jelang peringatan referendum dan deklarasi kemerdekaan.

Adapun pemerintah Spanyol menilai bahwa perayaan Hari Nasional telah dirampas mengingat tidak semua warga Catalonia mendukung kemerdekaan.

"Kami, warga Catalonia seharusnya merayakan hari nasional kami dan bukan hanya menyerukan kemerdekaan yang cuma didukung kurang dari setengah populasi," ujar Menteri Luar Negeri Spanyol Josep Borrel.

Sebuah jajak pendapat pada Juli lalu menunjukkan, setidaknya 46,7% warga Catalonia menyokong kemerdekaan dan 44,9% menentangnya.

Sumber: BBC