sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Aktor Tom Hanks dan istri positif coronavirus

Tom Hanks dan istrinya Rita Wilson tengah berada di Australia saat dinyatakan positif coronavirus jenis baru.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 12 Mar 2020 10:08 WIB
Aktor Tom Hanks dan istri positif coronavirus

Aktor senior Hollywood Tom Hanks dan istrinya aktris Rita Wilson dinyatakan positif coronavirus jenis baru di Australia. Pengumuman tersebut disampaikan Hanks melalui Twitter dan Instagram pada Rabu (11/3).

"Rita dan saya sedang berada di Australia. Belakangan ini kami merasa lelah, terjangkit flu, dan badan kami nyeri. Rita bahkan sempat demam. Setelah itu, kami menjalani tes kesehatan dan hasilnya menyatakan bahwa kami positif coronavirus," twit Hanks.

Hanks menambahkan, dia dan istrinya akan mengikuti protokol otoritas kesehatan setempat. Kondisi pasangan yang keduanya berusia 63 tahun tersebut akan dipantau dan mereka akan diisolasi.

"Kami akan terus memberikan perkembangan kondisi kami," kata dia.

The New York Times melaporkan bahwa Hanks berada di Australia untuk membuat film tentang kehidupan Elvis Presley, di mana dia berperan sebagai manajer penyanyi tersebut, Tom Parker. Belum ada kepastian apakah syuting film yang disutradarai Baz Luhrmann itu akan ditunda atau berlanjut.

Film tentang Elvis Presley yang belum memiliki judul tersebut dijadwalkan rilis pada Oktober 2021. Hanks memiliki tiga film yang akan tayang pada 2020 yakni Greyhound, BIOS yang disutradarai Steven Spielberg, dan New of the World dari Universal Studios. Ketiga film itu saat ini sudah memasuki masa pascaproduksi.

Sementara itu, Wilson juga telah menyelesaikan syuting film Love is Love is Love yang dijadwalkan tayang tahun ini.

Sponsored

Hanks memiliki sejumlah prestasi di industri perfilman, termasuk meraih Oscar atas perannya di film Philadephia (1993) dan Forrest Gump (1994).

Amerika Serikat sejauh ini mencatat 1.311 kasus infeksi coronavirus dengan 38 kematian. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), coronavirus jenis baru dapat berpotensi mematikan bagi pasien di atas 80 tahun. (Reuters, Yonhap, dan CNBC)

Berita Lainnya
×
tekid