close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
© Alexei Nikolsky/Russian Presidential Press and Information Office/TASS
icon caption
© Alexei Nikolsky/Russian Presidential Press and Information Office/TASS
Dunia
Selasa, 12 Juli 2022 11:27

Argentina menantikan keanggotaan BRICS

Para pemimpin BRICS bersikeras bahwa kelompok ini akan menjadi sebuah kekuatan perubahan.
swipe

Buenos Aires berharap bergabung dengan BRICS. Argentina menyebutkan akan membantu pengembangan multilateral lebih lanjut dan menantikan menjadi bagian keanggotaan tersebut

"Salah satu keinginan kami adalah mulai bekerja berdampingan dengan negara-negara besar (BRICS), dan Menteri Luar Negeri Argentina Santiago Cafiero kami telah menyatakan sudut pandang yang sama. Kami menantikan hari ketika kami akhirnya bergabung kelompok ini dan adanya pembangunan multilateral ini akan membantu kita untuk bergerak maju," kata Duta Besar Argentina untuk Moskow Eduardo Zuain, kepada TASS pada Senin (11/7).

Namun buta besar menahan diri untuk tidak memperkirakan waktu bergabung. Berbicara tentang prospek untuk memperluas format BRICS, diplomat itu menekankan bahwa "dunia sekarang mengalami persoalan lingkungan dan kesempatan lain untuk melakukan dialog normal."

Argentina dan Iran pada Juni 2022 mendaftar untuk bergabung dengan BRICS. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan negara-negara ini adalah kandidat yang layak untuk bergabung dengan BRICS dan proses persiapan untuk memperluas organisasi telah dimulai.

BRICS adalah sebuah organisasi untuk menampung dan mewadahi negara-negara ambang industri pada saat itu (10 tahunan yang lalu), dan pertamakali istilah ini dipakai oleh pakar ekonomi AS Jim O'Neal, seorang ekonom Perusahaan keuangan global Goldman Sachs, pada 2001.

BRIC adalah akronim dari Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa. Para pemimpin BRICS bersikeras bahwa kelompok ini akan menjadi sebuah kekuatan perubahan. Negara-negara BRICS menginginkan diri mereka sebagai juru bicara negara-negara berkembang. Negara-negara BRICS secara bersama-sama saat ini mewakili hampir seperlima dari perekonomian global.

 

Sumber: TASS

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan