sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Australia kekurangan tenaga kerja, buka pintu lebar-lebar untuk imigran

Australia mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka akan meningkatkan penerimaan imigrasi permanen sebesar 35.000 menjadi 195.000.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Jumat, 02 Sep 2022 08:37 WIB
Australia kekurangan tenaga kerja, buka pintu lebar-lebar untuk imigran

Anda yang ingin mencari pekerjaan di Australia, ini ada kabar baiknya. Pemerintah Negeri Kanguru nampaknya akan membuka penerimaan imgrasi permanen lebih besar dari sebelumnya. Mereka sedang kekurangan tenaga kerja.

Seperti dilansir dari abcnews, Jumat (2/9) pemerintah Australia mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka akan meningkatkan penerimaan imigrasi permanen sebesar 35.000 menjadi 195.000 pada tahun fiskal saat ini karena negara tersebut bergulat dengan kekurangan keterampilan dan tenaga kerja.

Menteri Dalam Negeri Clare O'Neil mengumumkan peningkatan untuk tahun yang berakhir 30 Juni 2023, selama pertemuan puncak dua hari dari 140 perwakilan pemerintah, serikat pekerja, bisnis dan industri untuk mengatasi kekurangan keterampilan yang diperburuk oleh pandemi.

O'Neill mengatakan perawat Australia telah bekerja shift ganda dan tiga kali lipat selama dua tahun terakhir, penerbangan dibatalkan karena kurangnya staf lapangan dan buah dibiarkan membusuk di pohon karena tidak ada yang mengambilnya.

“Fokus kami selalu mengutamakan pekerjaan Australia, dan itulah mengapa begitu banyak pertemuan puncak berfokus pada pelatihan dan partisipasi perempuan dan kelompok terpinggirkan lainnya,” kata O'Neill.

“Tetapi dampak COVID begitu parah sehingga bahkan jika kita kehabisan setiap kemungkinan lain, kita masih akan kekurangan ribuan pekerja, setidaknya dalam jangka pendek,” tambahnya.

O'Neill mengatakan banyak dari "pemikiran terbaik dan paling cerdas" memilih untuk bermigrasi ke Kanada, Jerman dan Inggris daripada ke Australia.

Dia menggambarkan program imigrasi Australia sebagai "sangat kompleks" dengan lebih dari 70 program visa yang unik.

Sponsored

Australia akan membentuk panel untuk membangun kembali program imigrasinya demi kepentingan nasional, katanya.

Perdana Menteri Anthony Albanese mengumumkan pada hari Kamis, hari pertama KTT Pekerjaan dan Keterampilan, bahwa 180.000 tempat akan ditawarkan di sekolah-sekolah pendidikan kejuruan tahun depan dengan biaya 1,1 miliar dolar Australia ($748.000) untuk mengurangi kekurangan keterampilan bangsa.

Australia memberlakukan beberapa pembatasan perjalanan internasional paling ketat di negara demokratis selama 20 bulan di awal pandemi dan secara bertahap dibuka kembali untuk pekerja terampil mulai Desember tahun lalu.

Berita Lainnya
×
tekid