Badai Agatha terjang Meksiko, hujan lebat dan longsor jadi ancaman

Badai Agatha melanda di pantai Pasifik selatan Meksiko pada Senin (30/5) sore waktu setempat. Akibatnya, hujan lebat dan ancaman banjir ke beberapa negara bagian saat badai meluncur ke arah timur laut.

Pusat Badai Nasional AS (NHC) menyebut, badai itu masuk kategori dua dan badai pertama yang terbentuk di Pasifik timur tahun ini. Badai Agatha mendarat tepat di sebelah barat kota wisata pantai Puerto Angel di negara bagian Oaxaca .

Menurut NHC, badai itu meniupkan angin berkelanjutan maksimum 105 mph (169 kph) ketika mendarat.

Garda Nasional Meksiko mengatakan, pihaknya mengerahkan unit di negara bagian pantai Guerrero, Oaxaca, dan Chiapas untuk meningkatkan keamanan dan membantu masyarakat yang terkena dampak badai. Sebelum badai melanda, pejabat setempat mengatakan, mereka telah mendirikan 200 tempat penampungan di Oaxaca dengan kapasitas untuk menampung 26.000 orang.

"Di Oaxaca, tanah longsor membuat dua jalan raya tidak bisa dilalui," kata pihak berwenang setempat seperti dikutip dari Reuters, Selasa (31/5).

NHC yang berbasis di Miami, Florida menuturkan, peringatan badai berlaku di sepanjang sekitar 215 mil (350 km) garis pantai dari pelabuhan Salina Cruz ke Lagunas de Chacahua. Salina Cruz adalah lokasi kilang utama yang dijalankan oleh perusahaan minyak negara Petroleos Mexicanos (Pemex).

Agatha diperkirakan akan membuang 10 hingga 16 inci (25-41 cm) hujan di Oaxaca, bahkan hingga 20 inci di beberapa daerah. NHC mencatat, ini dapat memicu banjir bandang dan tanah longsor yang mematikan.

Hujan lebat juga diperkirakan akan mengguyur negara bagian Chiapas, serta Veracruz, Tabasco, dan bagian timur Guerrero.

NHC mengatakan, Agatha adalah badai terkuat yang mendarat pada Mei di sepanjang pantai Pasifik Meksiko sejak pencatatan dimulai pada 1949. Badai itu diperkirakan akan mereda di Meksiko tenggara pada Selasa (31/5) malam waktu setempat.