Badai tropis Aghon mendarat ke-8 kali di Quezon

Badai pertama yang melanda Filipina tahun ini semakin kuat ketika melintasi beberapa provinsi dan berarak lebih dekat ke ibu kota Manila. Angin raksasa itu tampaknya akan meningkat menjadi topan sebelum meninggalkan negara Asia Tenggara tersebut pada hari Rabu mendatang.

Dilansir  Bloomberg, badai tropis Aghon bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan angin maksimum 65 kilometer per jam, dan berada di atas kota Dolores di provinsi Quezon di pulau utama Luzon. Itu terdeteksi pada buletin hari Minggu (26/5) pukul 8 pagi dari biro cuaca setempat.

Aghon mendarat kedelapan kalinya di Kota Lucena, Quezon, pada pukul 4:30 pagi pada hari Minggu (26/5), biro cuaca mengonfirmasi kepada Rappler.

Pada pukul 7 pagi, Aghon sudah bergerak ke barat laut melewati Dolores, Quezon, dengan kecepatan sedikit lebih cepat 15 kilometer per jam dari 10 km/jam.

Badan Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina (PAGASA) juga mengatakan dalam buletin pukul 8 pagi bahwa badai tropis terus menghasilkan kecepatan angin maksimum 65 km/jam.

Namun kecepatannya kini mencapai 110 km/jam dari sebelumnya 90 km/jam.

Dalam 12 jam ke depan, atau hingga Minggu sore, Aghon diperkirakan melintasi daratan Calabarzon dan Kepulauan Polillo. Badai ini kemungkinan akan tetap menjadi badai tropis, namun mungkin juga melemah di daratan Calabarzon karena “interaksi daratan,” kata PAGASA.

Pada Minggu malam atau Senin dini hari, 27 Mei, Aghon mungkin sudah berada di lepas pantai timur Quezon atau Aurora.

Lebih banyak area di Calabarzon telah ditempatkan di bawah Level 2 mulai pukul 8 pagi pada hari Minggu.(bloomberg,rappler)