close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi vaksin/Foto alodokter
icon caption
Ilustrasi vaksin/Foto alodokter
Dunia
Rabu, 22 September 2021 12:05

Brazil dan Argentina kerja sama buat vaksin

Kasus Covid-19 di wilayah Amerika Latin mencapai 87,6 juta.
swipe

Organisasi Kesehatan Pan Amerika PAHO (Pan American Health Organization) telah memilih dua pusat biomedis di Argentina dan Brazil sebagai pusat regional untuk mengembangkan dan memproduksi vaksin mRNA. Kedua negara itu menjalin kerja sama untuk mengembangkan vaksin tersebut.

Tujuannya tak saja untuk mencegah penularan Covid-19 di wilayah Amerika Latin, namun juga agar terjadi  transfer teknologi vaksin yang dikembangkan oleh Moderna (MRNA.O) di Amerika Serikat.

PAHO menyatakan, Institut Teknologi Bio-Manguinhos di Fiocruz, dan laboratorium biomedis utama Brasil, terpilih menjadi tempat analisis karena dinilai telah membuat "kemajuan menjanjikan" dalam mengembangkan teknologi vaksin mRNA.

Sedangkan Sinergium Biotech, sebuah perusahaan biofarmasi swasta, dipilih sebagai pusat di Argentina dan akan bermitra dengan lab farmasi mAbxience untuk mengembangkan dan memproduksi bahan vaksin.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Argentina mengatakan, vaksin harus menguntungkan seluruh wilayah, dengan distribusi didanai PAHO. Upaya serupa dilakukan di Afrika untuk mengembangkan produksi vaksin Covid-19 yang mereplikasi vaksin Moderna telah diperlambat oleh pembicaraan dengan perusahaan AS.

Pada Oktober lalu, pihak Moderna mengatakan tidak bakal memberlakukan hak paten atas vaksinnya. Namun mereka berharap ada perusahaan lain yang dapat mereproduksi vaksinnya dan membantu meningkatkan produksi global.

Meski demikian, dalam praktiknya sulit untuk mereplikasi vaksin tanpa informasi tentang cara pembuatannya. Apalagi, pusat transfer teknologi yang didukung WHO di Afrika Selatan sejauh ini belum mencapai kesepakatan dengan perusahaan tersebut.

Kasus Covid-19 di wilayah Amerika Latin hingga saat ini sudah mencapai 87,6 juta kasus, lebih dari 2,16 juta jiwa meninggal. Distribusi vaksin di wilayah ini juga tidak merata, dengan target vaksinasi 40% akhir tahun sebagaimana ditetapkan oleh WHO.

img
Elmo Julianto
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan