sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

CoC jadi kunci penyelesaian konflik Laut China Selatan

Menlu mendorong ASEAN menunjukkan soliditas terkait LCS.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Rabu, 24 Jun 2020 15:35 WIB
CoC jadi kunci penyelesaian konflik Laut China Selatan

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengusulkan agar Indonesia mendorong negosiasi mengenai kode tata perilaku atau Code of Conduct (CoC) Laut China Selatan (LCS) segera dilanjutkan.

Diketahui negosiasi tersebut sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. "Kita meyakini bahwa CoC akan berkontribusi pada penciptaan lingkungan yang kondusif di Laut China Selatan,” kata Menlu Retno Marsudi dalam konferensi pers secara daring usai pertemuan informal para menlu ASEAN (ASEAN Ministerial Meeting/AMM) secara virtual dari Jakarta, Rabu (24/6).

Disampaikan Menlu, negosiasi CoC dapat menjadi kunci penyelesaian konflik meski Indonesia tidak pernah menempatkan diri sebagai negara yang turut bersengketa dalam perebutan wilayah di Laut China Selatan. 

Menlu juga mendorong ASEAN menunjukkan soliditas mengenai penghormatan prinsip-prinsip hukum internasional termasuk Konvensi Hukum Laut PBB 1982 (UNCLOS), dan putusan Pengadilan Arbitrase Permanen PBB (PCA) mengenai pelanggaran kedaulatan Filipina di LCS oleh China.

“Kolaborasi dan kerja sama harus selalu dikedepankan, bukannya rivalitas,” ucap Menlu Retno melansir Antara.

Untuk diketahui, perumusan CoC sudah menyelesaikan tahap pembacaan draf isi atau first reading. 

Sebelumnya, ASEAN dan China telah menjadwalkan untuk memulai proses pembahasan materi atau second reading pada tahun ini, dengan empat pertemuan yang rencananya akan berlangsung di Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, dan China. Namun, tahap second reading harus ditunda lantaran pandemi Covid-19.

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kemlu Jose Tavares mengungkapkan bahwa ASEAN-China tetap optimistis untuk menyelesaikan CoC.

Sponsored

Dia berharap CoS menjadi pedoman tata perilaku guna menghindari konflik terutama antarnegara yang saling bersengketa di LCS.

“Tetap harus (optimistis). Komitmen dan kemauan politik sudah ada, bahkan PM China Le Keqiang sudah menargetkan tahun depan (CoC) selesai,” ujar Jose belum lama ini. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid