Disneyland Hong Kong ditutup setelah ada pengunjung terinfeksi Covid-19
Pengunjung yang mengunjungi taman hiburan tersebut pada 14 November antara pukul 11:00 hingga 18:00, harus melakukan tes.

Disneyland Hong Kong terpaksa ditutup untuk sehari pada Rabu (17/11), setelah pihak berwenang menemukan satu orang yang mengunjungi taman hiburan tersebut terinfeksi virus Covid-19. Seluruh staf yang bekerja hari itu akan menjalani pemeriksaan Covid-19 wajib.
Disneyland mengatakan dalam sebuah pernyataan, penutupan tersebut dilakukan karena sangat berhati-hati dan menyarankan bagi pengunjung untuk menjadwal ulang kunjungannya.
Pemerintah mengatakan, para pengunjung yang mengunjungi taman hiburan tersebut pada 14 November antara pukul 11:00 hingga 18:00 waktu setempat, juga harus melakukan tes pada Kamis (18/11).
Meskipun hampir tidak mencatat kasus virus Covid-19 lokal dalam beberapa bulan terakhir, pihak berwenang di pusat keuangan global tetap memperketat aturan karantina dan pemulangan pasien.
Hong Kong mengikuti jejak Beijing dalam mempertahankan pembatasan yang ketat, tidak seperti beberapa negara yang membuka diri dan berusaha untuk hidup dengan virus tersebut. Pemerintah kota berharap dengan adanya aturan yang lebih ketat dapat meyakinkan China sebagai sumber utama pertumbuhan ekonominya untuk secara bertahap membuak kembai perbatasannya dengan Hong Kong.
Sebelumnya di Shanghai Disneyland, para pengunjung yang sudah berada di dalam taman hiburan disuruh menjalani tes di pintu keluar terkait investigasi Covid-19 yang terkait dengan provinsi dan kota China lainnya.
Kelompok lobi bisnis internasional telah memperingatkan Hong Kong dapat kehilangan bakat dan investasi, serta daya saing untuk menyaingi pusat keuangan seperti Singapura kecuali jika melonggarkan pembatasan perjalanannya.
Presiden American Chamber of Commerce di Hong Kong mengatakan pada Selasa (16/11) bahwa ia mengundurkan diri karena dirinya tidak dapat mengajukan banding kepada pihak berwenang untuk melinggarkan pembatasan Covid-19 pada saat yang sama karena harus menjalani karantina mandiri.
Selain itu, adapula Kepala Eksekutif JPMorgan Chase & Co Jamie Dimon, yang berada di Hong Kong pada Senin (15/11) dan dibebaskan dari karantina berdasarkan aturan saat ini untuk beberapa eksekutif, mengatakan kebijakan Covid-19 kota itu mempersulit untuk mempertahankan staf.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mewujudkan e-commerce inklusif bagi penyandang disabilitas
Kamis, 30 Nov 2023 16:09 WIB
Potret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB