Dorong inovasi pascapandemi, Korsel gelar Forum Ekonomi Digital 2020

Di tengah pandemi Covid-19, Kementerian Perekonomian dan Keuangan Korea Selatan bakal menggelar Forum Ekonomi Digital 2020 (DEF2020) pada 11 September 2020. Melalui acara yang digagas bersama Forum Startup Korea tersebut, pemerintah Korsel berharap bisa mendorong inovasi pascapandemi.

Menandai edisi ke-3 tahun ini, DEF2020 akan membahas tentang perubahan yang mungkin terjadi dan percepatan inovasi di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut secara khusus dibahas dalam diskusi bertajuk  "Post-Corona Digital Economy–Accelerating Digital Transformation for Genuine Innovation". 

"Pemerintah Korea berencana untuk secara aktif merespons perubahan ekonomi dan sosial di era pascacoronavirus melalui 'Kesepakatan Baru Korea' yang mencakup Digital New Deal. Saya berharap forum ini dapat menjadi kesempatan untuk berdialog secara mendalam dan memulai diskusi kebijakan tentang arah ekonomi digital ke depan setelah pandemi Covid-19," kata Wakil Perdana Menteri dan Menteri Ekonomi dan Keuangan Korea Selatan Hong Nam-Ki, dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/8). 

Forum Ekonomi Digital akan diisi beberapa sesi, termasuk keynote speech, diskusi panel dan presentasi kasus para startup inovatif mengenai kebijakan transformasi digital, media dan hiburan, kerja dan pekerjaan, serta layanan kesehatan. Kementerian sengaja membahas tema tersebut karena banyak menjadi perhatian saat ini dan juga perubahan cepat usai era coronavirus. Lebih dari 20 pemimpin opini dan ahli global akan menjadi pembicara dalam forum tersebut. Latar belakang para pembicaranya pun beragam, dari startup, pemerintah, dan akademisi yang memelopori ekonomi digital.

Pembicara utama pertama adalah Peter Diamandis, seorang inovator dan pengusaha, yang mendirikan XPrize Foundation dan Singularity UNiversity. Dia akan mempresentasikan “Ekonomi Digital Pasca-Corona-Mengakselerasi Transformasi Digital demi Inovasi yang Sesungguhnya.” Pembicara utama lainnya adalah Andrew Wyckoff, Direktur Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi di Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Dia akan membahas tentang solusi dan strategi terkait ekonomi digital di era transformasi digital dan ekonomi nirkontak.

"Dalam situasi di mana lingkungan ekonomi global berubah secara liar dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya karena pandemi Covid-19, sekaranglah waktunya bagi para ahli ekonomi digital dengan berbagai perspektif untuk menggabungkan kebijaksanaan kolektif. Forum ini akan menjadi panggung di mana kita dapat meninjau perubahan dalam kehidupan dan industri di era transformasi digital, dan menemukan wawasan yang dapat mempercepat inovasi," kata Ketua Forum Startup Korea Seunggun Lee. 

Sementara itu, pada sesi pertama mengenai Kebijakan dan Transformasi Digital, para pembicara akan memaparkan perubahan-perubahan pada ekosistem ekonomi digital dan tren transformasi digital setelah pandemi dan membahas lebih detail tentang arah ekonomi digital dan kebijakan “new deal”, yang baru-baru ini diumumkan pemerintah Korea.

Sesi kedua juga tak kalah menarik. Mengangkat tema “Masa Depan Hiburan dan Media Baru”, sesi ini akan diisi pembicara dari The Miilk, startup media dari silicon valley. Fokus bahasan pada sesi ini adalah memprediksi perubahan-perubahan di sektor media dan hiburan di tengan lingkungan nir-kontak dan memaparkan bagaimana pengalaman penggunaan mungkin berkembang.

Adapun sesi 3 akan membahas perubahan yang disebabkan perkembangan teknologi, khususnya yang menyangkut pekerjaan, seperti cara baru untuk bekerja dan berkolaborasi antara manusia dan robot.  Sesi terakhir tak kalah penting karena membahas perubahan dan outlook industri kesehatan setelah pandemi coronavirus berakhir.

DEF2020 disiarkan secara langsung pada 11 September. Jika berminat, Anda bisa mengikutinya secara gratis. Selengkapnya, cek di sini https://def.or.kr/english/