sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Indonesia kirimkan bantuan US$1 juta ke Pakistan

Sebagai bentuk solidaritas, Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk para korban terdampak bencana Pakistan

Raihan Putra Tjahjafajar
Raihan Putra Tjahjafajar Senin, 26 Sep 2022 22:02 WIB
Indonesia kirimkan bantuan US$1 juta ke Pakistan

Banjir bandang akibat angin munson di Pakistan telah merenggut sekitar 1.600 Jiwa. Bencana tersebut merusak lahan pertanian, infrastruktur jalan, jembatan, gedung dan sekolah. Bencana itu juga telah menghanyutkan hampir sepertiga wilayah Pakistan.

Sebagai bentuk solidaritas, Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk para korban terdampak bencana tersebut.  Pengiriman bantuan pun dilepas langsung oleh Presiden Jokowi. 

“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, bantuan kemanusiaan untuk Pakistan hari ini secara resmi saya berangkatkan,” kata Presiden Joko Widodo di Lanud Halim Perdana Kusuma,  Jakarta, Senin (26/9).  

Total keseluruhan bantuan yang dikirimkan itu sekitar US$1 juta. Pengiriman diberangatkan menggunaan dua pesawat.
Dengan diberikannya bantuan untuk Pakistan, Presiden berharap bantuan itu dapat meringankan beban penderitaan warga yang terkena banjir bandang akibat angin munson. “Saya berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara di Pakistan sampai semuanya kembali normal dan dapat beraktivitas seperti sedia kala,”  ujar Presiden.

Tidak hanya sekali Indonesia memberikan bantuan kepada Pakistan. Indonesia telah memberikan bantuannya untuk pakistan di tahun 2010 dengan peristiwa yang sama yaitu banjir. 

Wakil Duta Besar Pakistan Muhammad Faisal Fayyaz mengatakan Pakistan sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas bantuannya. 

“Terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan Pemerintah Indonesia untuk meringkan beban masyarakat yang terdampak banjir bandang di Pakistan. Indonesia juga pernah membantu Pakistan dalam bencana banjir yang terjadi pada 2010 silam. Ini adalah wujud kemanusiaan yang baik yang kami harapkan akan terus terjalin,” kata Faisal. 

Jenis bantuan yang dikirimkan dari BNPB meliputi tenda pengungsi 40 set, lampu air garam, 1.000 unit, tikar matras 10.000 lembar, baju anak 10.000 potong, baju dewasa 10.000 potong, kantung tidur 10.000 buah, kelambu 5.000 buah, alat tes antigen 2.000 paket, peralatan kebersihan 5.000 paket dan genset 2 Kilo Volt Ampere berjumlah 200 unit. 
Partisipasi Kementerian Kesehatan untuk bantuan tersebut berupa obat-obatan sebanyak 87 kotak, paket logistik kedaruratan kesehatan 250 paket dan polybag dengan jumlah 1.000 lembar. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid