close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Konferensi Dialog Antarbudaya dan Antaragama ASEAN Tahun 2023 atau ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (IIDC) yang digelar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, pada Senin, 7 Agustus 2023. Foto: B
icon caption
Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Konferensi Dialog Antarbudaya dan Antaragama ASEAN Tahun 2023 atau ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (IIDC) yang digelar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, pada Senin, 7 Agustus 2023. Foto: B
Dunia
Senin, 07 Agustus 2023 16:04

Jokowi ingatkan parlemen di ASEAN jangan berpuas diri

ASEAN harus bekerja sama secara erat dan saling percaya untuk menjadi lokomotif dalam menjaga perdamaian.
swipe

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, agar segenap parlemen di wilayah ASEAN (Asia Tenggara) untuk tidak terlena dengan kondisi stabil beberapa waktu. Hal itu diketahui dari sambutannya pada Pembukaan Sidang Umum ke-44 ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), di The Grand Ballroom Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Senin (7/8).

Jokowi mengatakan, perdamaian dan stabilitas kawasan harus diupayakan, bahkan diperjuangkan. Untuk itulah, ASEAN harus bekerja sama secara erat dan saling percaya untuk menjadi lokomotif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan. Sikap saling percaya dan soliditas ASEAN sangat penting. 

“Sudah 56 tahun ASEAN berkontribusi besar bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan. Namun, kita tidak boleh lengah apalagi terlena. Perdamaian dan stabilitas kawasan tidak bisa datang dengan sendirinya,” katanya dalam sambutan, Senin (7/8).

Soliditas antarpemerintah anggota ASEAN, soliditas antarparlemen anggota ASEAN, dan soliditas dengan pemangku kepentingan lainnya adalah fokus terkini. Baginya, bila ASEAN solid, maka ASEAN dapat memainkan peran sentralnya.

“ASEAN dapat terus relevan,” ujarnya.

Apalagi, kata Jokowi, Survei EU-ASEAN Business Sentiment menunjukan hasil yang memuaskan. Survei ini melibatkan 600 sektor swasta di Uni Eropa yang baru saja dirilis 1 Agustus.

Berdasarkan survei itu, ASEAN dinilai sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik, yaitu 63%, diikuti Cina dengan 12%, India 8%. Terdapat 80% melihat ASEAN sebagai kawasan penting dan 84% ingin meningkatkan angka perdagangan dengan ASEAN. 

Menurutnya, survei tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap ASEAN sangat tinggi. Maka dari itu, semua membutuhkan dukungan parlemen ASEAN. 

“Kita semua perlu kerja keras agar harapan tersebut dapat terwujud. Sekali lagi, Piagam ASEAN dibuka dengan ‘We, the Peoples’ artinya kepentingan rakyat ASEAN di atas segala-galanya,” ucapnya.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan