sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Disambangi Anwar Ibrahim, Jokowi yakin hubungan bilateral Indonesia-Malaysia semakin kuat

Indonesia menjadi negara pertama yang disambangi Anwar Ibrahim sejak dilantik menjadi PM Malaysia, November 2022.

Gempita Surya
Gempita Surya Senin, 09 Jan 2023 13:25 WIB
Disambangi Anwar Ibrahim, Jokowi yakin hubungan bilateral Indonesia-Malaysia semakin kuat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini kepemimpinan Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia dapat mempererat hubungan kedua negara. Hal itu disampaikan Jokowi dalam keterangan pers bersama usai bertemu PM Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada Senin (9/1).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi turut menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Anwar Ibrahim sebagai PM ke-10 Malaysia. Anwar Ibrahim menjabat PM Malaysia sejak November 2022.

"Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Anwar, kerja sama Indonesia dan Malaysia akan semakin kuat," kata Jokowi dalam keterangannya.

Jokowi menyampaikan, kunjungan kenegaraan PM Anwar Ibrahim ke Indonesia merupakan sebuah kehormatan. Sebab, Indonesia merupakan negara pertama yang jadi tujuan lawatan Anwar Ibrahim usai dilantik.

Jokowi juga mengatakan, Indonesia dan Malaysia bukan hanya dua negara yang saling berdekatan, tetapi memiliki hubungan kokoh sebagai bangsa serumpun.

"Malaysia bukan saja negara tetangga dekat Indonesia, namun kita juga merupakan bangsa serumpun dan memiliki hubungan yang sangat kokoh," ujar Jokowi.

Disampaikan Jokowi, terdapat berbagai isu yang dibahas dalam pertemuan bilateral tersebut. Salah satunya adalah kesepakatan memperkuat ASEAN agar dapat memainkan peran sentral dalam menjadikan kawasan Indo-Pasifik yang damai, sejahtera, dan stabil.

Keduanya juga mempunyai sikap senada terkait krisis Myanmar. "Kita sepakat mendesak junta militer Myanmar untuk mengimplementasikan 5-Point Consensus tersebut," ucap Jokowi.

Sponsored

Adapun lima poin konsensus tersebut adalah pertama, mendorong dihentikannya kekerasan dan semua pihak diminta menahan diri. Kemudian, menyerukan dialog konstruktif antarpihak terkait guna mencari solusi damai demi kepentingan rakyat. 

Berikutnya, utusan khusus Ketua ASEAN siap memfasilitasi mediasi proses dialog dengan bantuan Sekretaris Jenderal ASEAN. Lalu, ASEAN akan memberikan bantuan kemanusiaan melalui The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre). Terakhir, utusan khusus dan delegasi bakal mengunjungi Myanmar untuk bertemu semua pihak terkait.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid