sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KBRI Yangon imbau WNI di Myanmar tetap di rumah

KBRI Yangon juga menyarankan bagi WNI untuk menghindari bepergian jika tidak ada keperluan mendesak dan mempertimbangkan pulang ke Indonesia

Valerie Dante
Valerie Dante Jumat, 05 Mar 2021 11:29 WIB
KBRI Yangon imbau WNI di Myanmar tetap di rumah

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan KBRI Yangon terus memantau perkembangan terkini yang terjadi di Myanmar.

Memperhatikan perkembangan situasi terakhir dan sesuai rencana kontingensi, KBRI Yangon kini menetapkan status Siaga II. 

"Dalam hal ini, KBRI Yangon telah menyampaikan imbauan agar WNI tetap tenang dan berdiam diri di kediaman masing-masing," jelas siaran pers yang disampaikan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, Jumat (5/3).

KBRI Yangon juga menyarankan WNI menghindari bepergian, termasuk ke tempat kerja, jika tidak ada keperluan mendesak.

Bagi WNI beserta keluarganya yang tidak memiliki keperluan yang penting, diminta mempertimbangkan untuk kembali ke Indonesia. Penerbangan kembali ke Tanah Air dapat menggunakan penerbangan komersial yang masih tersedia.

"Kemlu RI dan KBRI Yangon terus memantau perkembangan situasi di Myanmar. Saat ini, dipandang belum mendesak untuk melakukan evakuasi WNI," lanjut pernyataan tersebut.

KBRI Yangon menuturkan, masyarakat yang membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut dapat menghubungi saluran siaga (hotline) di nomor +9595037055 dan hotline pelindungan WNI milik Kemlu RI di nomor +6281290070027.

Myanmar tengah dilanda protes massa selama beberapa pekan terakhir pascakudeta militer yang terjadi pada 1 Februari.

Sponsored

Situasi demonstrasi pun dilaporkan memanas karena unjuk rasa prodemokrasi kerap ditangani dengan kekerasan berlebih oleh otoritas keamanan setempat.

Berita Lainnya
×
tekid