sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Krisis ekonomi Italia dinilai bisa lebih parah dari Yunani

Krisis ekonomi dan politik di Italia kembali menghidupkan ketakutan akan nasib sistem keuangan Eropa.

Mona Tobing
Mona Tobing Rabu, 30 Mei 2018 14:46 WIB
Krisis ekonomi Italia dinilai bisa lebih parah dari Yunani

Krisis ekonomi yang menjangkit Italia selama hampir genap dua tahun kian parah. Ekonomi Italia bahkan disebut-sebut jauh lebih buruk dibandingkan yang menimpa Yunani. 

Selama satu dekade krisis utang Yunani membuat cemas pasar global. Kini, kondisi politik di Italia kembali menghidupkan ketakutan akan nasib sistem keuangan Eropa dan mata uang Eropa. Seperti diketahui, pascapengunduran diri Perdana Menteri (PM) Italia Matteo Renzi pada tahun lalu, birokrasi negara masih kacau bahkan hingga PM baru Carlo Cottarelli juga gagal menstabilkan kondisi politik. 

Kondisi tersebut dikhawatirkan memicu krisis ekonomi Italia yang jauh lebih besar dari Yunani yang mengalami resesi besar dengan beban utang terlampau tinggi. Salah satu peneliti American Enterprise Institute Desmond Lachman meyebut krisis ekonomi Italia bisa lebih 10 kali lebih besar berbahaya daripada Yunani. 

"Krisis utang Italia bakal mengguncang fondasi kawasan Eropa," tukas Desmond seperti dikutip CNBC

Sebenarnya Italia bukan tanpa perjuangan mengatasi krisis ekonomi. Saat Yunani mengalami resesi, Italia berjuang dalam upaya melakukan stabilisasi politik negaranya. Sayangnya, pemerintah selalu gagal untuk menyelesaikannya.

Akhir pekan lalu, krisis politik di Italia kembali terjadi saat PM Carlo Cottarelli gagal memenangkan dukungan yang cukup dari partai politik besar. Italia berusaha untuk membentuk pemerintahan baru sejak Maret, namun kembali gagal dan membuat Italia kembali ke pemilihan pada Juli mendatang. 

Bank Sentral Italia memperingatkan kondisi tersebut telah membuat Italia kehilangan kepercayaan dari investor. Bahkan, pasar keuangan mengalami aksi jual terbesar di tahun-tahun menjelang pemilihan baru. 

Beberapa analis politik percaya bahwa kebuntuan politik di Italia meningkatkan keraguan Uni Eropa akan keanggotan Italia. Pada pemilihan umum Juli mendatang, anggota Uni Eropa (UE) mulai cemas akan terpilihnya partai populis di Italia yang dikhawatirkan memperlebar kesenjangan politik dengan pejabat UE. 

Sponsored

Meski para pejabat UE berjanji menghormati hak pemilih Italia dalam memilih pemerintah mereka sendiri, namun UE merasa cemas akan kondisi Italia yang bisa menjalar ke negara lain di Eropa. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid