close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Pixabay
icon caption
Ilustrasi. Pixabay
Dunia
Senin, 05 Juli 2021 14:49

Kuba evakuasi 180.000 warga saat badai Tropis Elsa mendekat

Ratusan orang yang tinggal di daerah pegunungan berlindung di gua-gua alam yang disiapkan untuk keadaan darurat.
swipe

Kuba mengevakuasi 180.000 orang di tengah kekhawatiran badai Tropis Elsa pada Minggu (4/7). Badai tersebut menyebabkan banjir besar, setelah menghantam beberapa Pulau Karibia dan menewaskan sedikitnya tiga orang.

Pemerintah Kuba membuka tempat penampungan dan bergerak untuk melindungi tanaman tebu dan kakao sebelum badai datang. Sebagian besar dari mereka yang dievakuasi pergi ke rumah kerabat, sementara beberapa orang berlindung di fasilitas pemerintah. Ratusan orang yang tinggal di daerah pegunungan berlindung di gua-gua alam yang disiapkan untuk keadaan darurat.

Target badai berikutnya adalah Florida, di mana Gubernur Ron DeSantis telah mengumumkan keadaan darurat di 15 kabupaten, termasuk di Miami-Dade County. Di sana sebuah gedung kondominium bertingkat tinggi runtuh minggu lalu.

Menurut National Hurricane Center di Miami, pusat badai Elsa berada sekitar 15 mil (20 kilometer) Barat Cabo Cruz, Kuba, dan bergerak ke barat laut dengan kecepatan 14 mph (22 kph). Badai tersebut memiliki angin berkelanjutan maksimum sekitar 60 mph (95 kph). Badai itu diperkirakan melemah secara bertahap saat bergerak melintasi Kuba pada Senin (7/5).

Badai tersebut menewaskan satu orang di St. Lucia, menurut Badan Manajemen Darurat Bencana Karibia. Menurut Pusat Operasi Darurat, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dan seorang wanita berusia 75 tahun meninggal pada Sabtu (3/7) dalam peristiwa terpisah di Republik Dominika setelah tembok runtuh menimpa mereka.

Elsa adalah badai jenis kategori 1 yang menyebabkan kerusakan luas di beberapa Pulau Karibia Timur sebagai badai pertama musim Atlantik. Di antara yang paling terdampak adalah Barbados. Di mana lebih dari 1.100 orang melaporkan rumah rusak, termasuk 62 rumah yang benar-benar runtuh. Pemerintah berjanji untuk mencari dan mendanai perumahan sementara untuk menghindari pengelompokan orang di tempat penampungan di tengah pandemi.

Pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di Haiti, yang sangat rentan terhadap banjir dan tanah longsor karena erosi dan penggundulan hutan yang meluas. Badan Perlindungan Sipil Haiti mengatakan, pada Minggu (4/7) bahwa tiga orang terluka oleh pohon yang tumbang.

Peringatan badai tropis berlaku untuk sebagian besar Kuba, Jamaika, dan Florida Keys dari Craig Key ke barat hingga Dry Tortugas. Pengawasan badai dikeluarkan untuk Provinsi Kuba Camaguey, Granma, Guantanamo, Holguin, Las Tunas, dan Santiago de Cuba.

Elsa adalah badai kelima yang tercatat paling awal dan juga memecahkan rekor sebagai badai yang bergerak paling cepat di kawasan tropis, dengan kecepatan 31 mph pada Sabtu (3/7), menurut Brian McNoldy, peneliti badai di University of Miami.

Bagian dari Kuba diperkirakan akan mendapatkan curah hujan 5 sampai 10 inci (13 sampai 25 sentimeter) sampai Senin, dengan jumlah maksimum yang terisolasi dari 15 inci (20 sentimeter). Jamaika diharapkan mendapatkan 4 hingga 8 inci (10 hingga 20 sentimeter), dengan total maksimum 15 inci (38 sentimeter).

img
Eqqi Syahputra
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan