sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Lagi, serangan bom di pusat pendidikan Kabul

Sebelumnya, banyak mahasiswa yang tinggal di daerah itu yang berasal dari etnis minoritas Hazara yang menjadi sasarannya.

 Ghina Mita Yuniarsih
Ghina Mita Yuniarsih Jumat, 30 Sep 2022 16:45 WIB
Lagi, serangan bom di pusat pendidikan Kabul

Serangan bom bunuh diri kembali terjadi di pusat pendidikan Kaaj daerah Dasht-e-Barchi di barat kota, Afghanistan Kabul. Ledakan terjadi pada Jumat (30/9) dan menewaskan sedikitnya 19 orang dan lainnya mengalami luka-luka.

Sebelumnya, banyak mahasiswa yang tinggal di daerah itu yang berasal dari etnis minoritas Hazara yang menjadi sasarannya.

Daerah Dasht-e-Barchi memang sudah menjadi sasaran serangan yang menargetkan sekolah dan rumah sakit.

Sebelumnya Taliban kembali berkuasa pada tahun lalu, ada serangan bom di sekolah perempuan yang menewaskan sedikitnya 85 orang yaitu pelajar, dan melukai ratusan lainnya.

Perguruan tinggi swasta tersebut memiliki siswa laki-laki dan perempuan. Dan lebih banyak sekolah perempuan yang telah ditutup. Hal ini dikarenakan Taliban kembali berkuasa pada Agustus tahun lalu.

Kelompok etnis terbesar ketiga di Afghanistan yakni Hazara yang sebagian besar merupakan Muslim Syiah, dan sudah lama menghadapi Negara Islam militan (IS) dan Taliban.

Beredar rekaman di TV lokal dan media sosial memperlihatkan situasi di rumah sakit terdekat yang banyaknya deretan mayat tertutup diletakkan di lantai. Sementara itu, dari lokasi perguruan tinggi swasta itu memperlihatkan puing-puing yang hancur dan meja terbalik di ruang kelas yang rusak.

Lebih lanjut, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Taliban mengatakan, tim keamanan sudah berada di lokasi tersebut untuk mengawasi.

Sponsored

Abdul Nafy Takor mengatakan menyerang target sipil yang dianggap sebagai bukti kekejaman musuh yang tidak manusiawi maupun kurangnya standar moral.

Taliban menyampaikan bahwa mereka sedang berusaha memulihkan stabilitas, dan serangan dari kelompok IS yang masih terus berlanjut. (BBC.com)

Berita Lainnya
×
tekid