sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pakistan ganti dollar jadi yuan

Sindiran Donald Trump membuat Pakistan memutuskan untuk mengganti mata uang perdagangan dari dollar menjadi yuan

Mona Tobing
Mona Tobing Kamis, 04 Jan 2018 15:40 WIB
Pakistan ganti dollar jadi yuan

Hanya 24 jam setelah Presiden Donald Trump membidik Pakistan di Twitternya, negara Asia Selatan tersebut langsung berubah haluan mendekati China. Bank Sentral Pakistan mengumumkan rencananya akan mengganti dollar dengan yuan untuk perdagangan dan investasi bilateral dengan Beijing. 

Pada hari yang sama, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang membela Pakistan dari serangan politik Donald Trump terkait terorisme. Geng Shuang mengatakan bahwa Pakistan telah melakukan upaya dan pengorbanan hebat untuk memerangi terorisme. "Masyarakat internasional harus tahu hal ini," tukas Geng Shuang seperti dikutip CNBC

Pembelaan China tersebut dilakukan pada saat hubungan Amerika Serikat (AS) dan Pakistan menjadi tegang. Trump menyerang Pakistan atas masalah terorisme, terbaru dia bahkan mengancam akan menarik seluruh bantuan negaranya ke Pakistan. 

Lewat akun Twitternya Trump menyebut negaranya terlalu polos karena memberikan Pakistan lebih dari US$ 33 miliar dalam bentuk bantuan selama 15 tahun terakhir. "Mereka (Pakistan) tidak memberikan apa-apa, kecuali kebohongan dan penipuan berpikir bahwa para pemimpin bodoh. Pakistan telah memberi tempat perlindungan kepada para teroris yang kita buru di Afghanistan dengan sedikit bantuan. Tidak lagi!" tukas Trump. 

Terlepas dari retorika yang mengeras antara Gedung Putih dan Islamabad,  Menteri Luar Negeri Pakistan Khawaja Asif baru-baru ini menilai bahwa ledakan Trump bukan sebagai aksi politik. Asif optimis kedua negara tersebut diperkirakan akan terus bekerja sama tahun ini.

Direktur regional Asia di Economist Intelligence Unit Simon Baptist mengatakan pada akhirnya, Washington membutuhkan kerjasama Pakistan untuk mengatasi kekhawatirannya tentang Afghanistan dan Iran. Dia juga menambahkan bahwa omelan media sosial Trump perlu diterjemahkan ke dalam perubahan kebijakan yang nyata.

"Hubungan Pakistan dan AS memang mendapat perhatian selama bertahun-tahun. Namun perubahan besar tersebut baru terjadi di China," tukas Baptist. 

Baptist juga mengatakan bahwa China sedang berusaha untuk memanfaatkan momentum untuk memperkuat hubungan dengan Pakistan. Hal ini terkait kepentingan One Belt and Road China yang dinilai mendorong keuntungan geopolitik.

Sponsored

Islamabad adalah rumah bagi salah satu skema infrastruktur utama di Beijing dalam sebuah proyek tanah dan laut. Proyek yang dikenal sebagai Koridor Ekonomi China Pakistan adalah bagian dari Belt and Road. Nilainya diperkirakan mencapai US$ 60 miliar. Kantor berita China Global Times menyebut  bahwa China dan Pakistan menikmati kemitraan strategis kerjasama. 

Rencana investasi dengan China membuat Pakistan mungkin tidak lagi takut dengan ancaman Amerika. Sekalipun dengan memotong dana bantuan keamanan. Dalam sebuah catatan yang ditulis Madiha Afzal menilai Amerika kurang memanfaatkan Pakistan. 

Berita Lainnya
×
tekid