Polisi Skotlandia selidiki ancaman di Twitter terhadap pengarang Harry Potter
Sebagai tanggapan, seorang pengguna mengatakan "jangan khawatir Anda berikutnya."

Polisi Skotlandia meluncurkan penyelidikan terhadap laporan ancaman online terhadap penulis Harry Potter JK Rowling di Twitter setelah dia tweet mengutuk penusukan sesama penulis Salman Rushdie.
Rowling menulis di Twitter pada hari Jumat dan menulis sebagai tanggapan atas berita penikaman Rushdie, “Merasa sangat sakit. Semoga dia baik-baik saja.”
Sebagai tanggapan, seorang pengguna mengatakan "jangan khawatir Anda berikutnya."
Menurut CNN, juru bicara polisi Skotlandia mengatakan bahwa mereka telah menerima laporan tentang ancaman online yang dibuat terhadap JK Rowling dan petugas sedang melakukan penyelidikan.
Akun yang mengancam Rowling adalah seorang pria dengan Karachi, Pakistan di bio-nya, di akunnya MeerAsifAziz1. Ia sangat vokal mendukung orang yang menikam Rushdie. Akunnya telah ditangguhkan sejak tweetnya yang mengancam.
Rushdie, 75, siap untuk menyampaikan ceramah pada hari Jumat di barat New York ketika seorang pria bergegas ke atas panggung dan menikamnya di leher dan dada. Penulis telah menulis buku Midnight's Children, Shalimar the Clown, dan The Satanic Verses yang sangat kontroversial, yang mengakibatkan reaksi keras dan memaksanya bersembunyi.
Dia menggunakan ventilator dan tidak dapat berbicara pada Jumat malam, namun, dia sekarang stabil dan dalam proses pemulihan.(image.dawn)

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Potret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB
Euforia tanggal kembar: Bertabur diskon dan bebas ongkir di e-commerce
Kamis, 23 Nov 2023 14:19 WIB