Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengundurkan diri
Jim Yong Kim akan resmi mundur pada 1 Februari mendatang. Ini terjadi lebih cepat tiga tahun sebelum masa jabatannya berakhir.
Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim (59) pada Senin (7/1) mengumumkan bahwa dia akan mengundurkan diri bulan depan. Ini lebih cepat tiga tahun sebelum masa jabatannya berakhir pada 2022.
Keputusan Jim Yong Kim kemungkinan akan memberi Presiden Amerika Serikat Donald Trump pengaruh yang menentukan atas kepemimpinan berikutnya lembaga tersebut, meskipun kendali Washington atas 189 anggota pemberi pinjaman pembangunan global telah menuai banyak kecaman.
"Merupakan kehormatan besar untuk melayani sebagai presiden dari lembaga yang luar biasa ini, penuh dengan individu yang bersemangat yang didedikasikan untuk misi mengakhiri kemiskinan ekstrem dalam kehidupan kita," ujar Jim Yong Kim.
I will be stepping down as @worldbank Group president on February 1. It’s been the greatest privilege I could have ever imagined to lead the dedicated staff of this great institution to bring us closer to a world that is finally free of poverty. https://t.co/jWGoihu7tu
— Jim Yong Kim (@JimYongKim) 7 January 2019BACA JUGA
Jim Yong Kim, yang menjadi presiden Bank Dunia pada 2012, akan bergabung dengan sebuah perusahaan yang belum disebutkan namanya yang fokus pada investasi di negara-negara berkembang. Dia juga akan kembali dengan Partners In Health, sebuah kelompok nirlaba yang ikut didirikannya.
CEO Bank Dunia Kristalina Georgieva akan menjabat sebagai presiden sementara setelah Jim Yong Kim resmi mundur pada 1 Februari.
Di bawah kepemimpinan Jim Yong Kim, Bank Dunia menetapkan tujuan untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem pada 2030 dan meningkatkan pembiayaan.
Tahun lalu, Bank Dunia juga memenangkan persetujuan untuk meningkatkan modal sebesar US$13 miliar setelah mengabulkan permintaan dari pemerintahan Trump untuk membatasi pinjaman ke sejumlah negara berpenghasilan tinggi seperti China.
Dalam sebuah catatan kepada para staf, Jim Yong Kim menuturkan bahwa dia telah lama merasa sektor swasta paling cocok untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan negara-negara berkembang.
"Karena itu saya telah memutuskan bahwa inilah saatnya bagi saya untuk menghadapi tantangan baru dan sepenuhnya fokus pada upaya saya untuk meningkatkan keuangan swasta demi kepentingan masyarakat di seluruh dunia," tulisnya.
Dewan Bank Dunia mengucapkan terima kasih kepada Jim Yong Kim atas kepemimpinannya dan mengatakan akan segera memulai proses mencari presiden berikutnya.
Melalui Twitter, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde menyatakan apresiasi mendalam atas kerja Jim Yong Kim.
My deep appreciation to @JimYongKim for his great work as WBG President. Jim has been a terrific colleague & our institutions have worked effectively together on issues facing the global economy. Jim is a friend—I will miss our collaboration & wish him every success in the future — Christine Lagarde (@Lagarde) 7 January 2019
Di bawah aturan yang tidak tertulis, kepresidenan bank selalu dipilih oleh pemegang saham terbesarnya, AS. Ini serupa yang dilakukan Eropa untuk menunjuk direktur IMF.
Jim Yong Kim yang ditunjuk oleh Barack Obama terus mendorong pendanaan untuk proyek energi hijau. Dia juga mengurangi dukungan bagi investasi di sektor batubara. Ini merupakan kebalikan dari upaya Trump untuk menghidupkan kembali batubara sebagai sektor prioritas.
Sumber yang dekat dengan Jim Yong Kim menerangkan bahwa pria itu mundur atas keinginan diri sendiri. (Channel News Asia)