Presiden Peru terpikat angklung

Presiden Peru Martin Vizcarra memberikan tepuk tangan meriah setelah mendengar permainan angklung yang ditampilkan oleh KBRI Lima dalam acara Mundo de Illusiones pada 6-7 Desember 2019 di Istana Presiden Peru. 

Mundo de Illusiones adalah kegiatan amal tahunan yang diorganisasi oleh Ibu Negara Peru Mariso Diaz Cabello dalam rangka perayaan Natal yang dibuat untuk anak-anak sekolah tingkat SD dan SMP yang berasal dari berbagai daerah di Peru. 

Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah badan pemerintah Peru seperti kementerian luar negeri, kementerian perdagangan dan kementerian budaya serta 19 perwakilan asing yang berada di Peru yaitu Indonesia, Arab Saudi, Brasil, Kanada, Kolombia, Chile, Meksiko, Costa Rica, Guatemala, China, Ekuador, Uni Eropa, India, Italia, Malaysia, Maroko, Belanda, Polandia, dan Amerika Serikat. 

Ini merupakan kedua kalinya Indonesia berpartisipasi dengan membuka stan yang menampilkan angklung, wayang golek dan wayang kulit, serta desain berbahan kain batik yang dijadikan hiasan Natal. Demikian seperti dikutip dari laman situs Kementerian Luar Negeri RI.

Angklung khas Indonesia merupakan salah satu instrumen yang paling diminati oleh para pengunjung stan Indonesia termasuk Presiden Vizcarra dan Ibu Negara Marisol. Presiden Vizcarra pun menyatakan kekagumannya atas angklung Indonesia. 

Selama acara berlangsung, stan Indonesia dikunjungi oleh para pejabat pemerintah Peru dan sekitar 3000 anak yang masing-masing mendapat hadiah tas dengan logo Wonderful Indonesia berisi buku dan pulpen, serta minuman nata de coco khas Indonesia. 

Tidak hanya membuka stan, Indonesia juga mempersembahkan penampilan khusus selama 30 menit kepada para peserta di panggung utama. Dengan penonton sekitar 250 anak-anak dan guru pendamping, Indonesia membawakan cerita "Journey to Islands in Indonesia" yang memperkenalkan pulau-pulau besar yang ada di Indonesia seperti Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua. 

Dalam penampilan tersebut dibawakan lagu Kicir-Kicir, permainan musik angklung, dan Tari Saman. Selain itu juga diadakan peragaan busana yang memperkenalkan baju-baju daerah di ​Indonesia.