Presiden Tunisia pecat 57 hakim
Di antara mereka yang dipecat adalah Youssef Bouzaker, mantan kepala Dewan Kehakiman Tertinggi.

Presiden Tunisia Kais Saied telah memecat puluhan hakim. Mereka dipecat karena dituduh korupsi dan melindungi teroris.
Berbicara selama pertemuan Kabinet pada hari Rabu, Saied mengutip gangguan penyelidikan kasus teroris, melindungi tersangka teror dan korupsi keuangan atas keputusannya untuk memecat para hakim ini.
Tak lama setelah sambutannya, keputusan presiden yang diterbitkan dalam lembaran resmi mengumumkan pemecatan 57 hakim.
Di antara mereka yang dipecat adalah Youssef Bouzaker, mantan kepala Dewan Kehakiman Tertinggi yang anggotanya diganti oleh presiden Tunisia tahun ini.
Hakim terkemuka lainnya dalam daftar itu adalah Bachir Akremi, yang oleh para pendukung Saied dituduh terlalu dekat dengan Partai Ennahda.
Tunisia telah berada dalam pergolakan krisis politik yang mendalam sejak 25 Juli 2021, ketika Saied membubarkan pemerintah, menangguhkan parlemen, dan mengambil alih otoritas eksekutif, dalam sebuah langkah yang dikecam oleh lawan sebagai "kudeta." Dia kemudian membubarkan parlemen pada Maret setelah anggota parlemen mengadakan sesi untuk mencabut tindakannya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Di balik sengkarut tunggakan gaji guru PPPK
Minggu, 03 Jul 2022 13:45 WIB
Cuti melahirkan 6 bulan, jangan sampai jadi bumerang
Sabtu, 02 Jul 2022 14:04 WIB