close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pemandangan pembangkit nuklir Zaporizhzhya dan sungai Dnipro di sisi lain Nikopol, Ukraina pada 22 Agustus 2022. (AP Photo/Evgeniy Maloletka, File)
icon caption
Pemandangan pembangkit nuklir Zaporizhzhya dan sungai Dnipro di sisi lain Nikopol, Ukraina pada 22 Agustus 2022. (AP Photo/Evgeniy Maloletka, File)
Dunia
Sabtu, 01 Oktober 2022 14:26

Rusia dituduh menangkap bos Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia

Pabrik Zaporizhzhia berulang kali terperangkap dalam baku tembak perang di Ukraina, dan telah dikuasai pasukan Rusia.
swipe

Penyedia tenaga nuklir Ukraina menuduh Rusia "menculik" kepala pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, sebuah fasilitas yang sekarang ditempati oleh pasukan Rusia.

Pasukan Rusia dituduh menangkap direktur jenderal Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia, Ihor Murashov. Perusahaan nuklir negara Ukraina Energoatom mengatakan peristiwa itu terjadi Jumat sore (30/9).

Energoatom mengatakan pasukan Rusia menghentikan mobil Murashov, menutup matanya dan kemudian membawanya ke lokasi yang dirahasiakan.

“Penahanannya oleh (Rusia) membahayakan keselamatan Ukraina dan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa,” kata Presiden Energoatom Petro Kotin, seperti dikutip AP, Sabtu (1/10). Kotin menuntut Rusia segera membebaskan Murashov.

Rusia tidak segera mengakui penangkapan direktur pabrik.

Pabrik Zaporizhzhia berulang kali terperangkap dalam baku tembak perang di Ukraina. Teknisi Ukraina terus menjalankannya setelah pasukan Rusia merebut pembangkit listrik. Reaktor terakhir pabrik ditutup pada bulan September di tengah penembakan yang sedang berlangsung di dekat fasilitas tersebut.

Badan Energi Atom Internasional, yang memiliki staf di pabrik, tidak segera mengakui klaim Energoatom tentang penangkapan Murashov oleh Rusia.

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan