close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Setidaknya tujuh terluka setelah polisi menembaki pengunjuk rasa selama kerusuhan COVID-19. foto Twitter
icon caption
Setidaknya tujuh terluka setelah polisi menembaki pengunjuk rasa selama kerusuhan COVID-19. foto Twitter
Dunia
Sabtu, 20 November 2021 11:35

Rusuh anti-lockdown di Rotterdam, 7 terluka setelah polisi melepaskan tembakan

Polisi mengkonfirmasi bahwa mereka melepaskan tembakan peringatan setelah demonstrasi pecah pada Jumat malam.
swipe

Setidaknya tujuh orang terluka termasuk polisi selama kerusuhan di Rotterdam. Para pengunjuk rasa  turun ke jalan menentang pembatasan karena COVID-19.

Bentrokan terjadi ketika Belanda memberlakukan kembali beberapa tindakan penguncian dalam upaya untuk mengekang gelombang keempat virus corona.

Polisi mengkonfirmasi bahwa mereka melepaskan tembakan peringatan setelah demonstrasi pecah pada Jumat malam, dengan luka-luka "terkait dengan tembakan".

"Kami melepaskan tembakan peringatan dan ada juga tembakan langsung karena situasi mengancam jiwa," kata juru bicara kepolisian Patricia Wessels.

Dia menambahkan cedera itu "mungkin akibat tembakan peringatan, tetapi kami perlu menyelidiki penyebab pastinya lebih lanjut".

Penegak hukum mengeluarkan peraturan darurat di kota, menutup transportasi umum dan memerintahkan orang untuk pulang. Polisi anti huru hara juga menggunakan meriam air dalam upaya mengusir ratusan perusuh dari jalan pusat di kota pelabuhan.

Video yang diposting di media sosial menunjukkan mobil polisi yang terbakar, dengan perusuh melemparkan kembang api dan batu ke arah petugas.

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan