sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cegah penyebaran PMK, Selandia Baru perketat barang masuk dari Indonesia

Penyakit tersebut juga telah ditemukan pada produk daging yang masuk ke Australia dari Indonesia.

Hermansah
Hermansah Selasa, 26 Jul 2022 10:00 WIB
Cegah penyebaran PMK, Selandia Baru perketat barang masuk dari Indonesia

Semua surat dan barang yang dikirim ke Selandia Baru dari Indonesia, akan menjalani pemeriksaan ketat untuk menghindari wabah penyakit mulut dan kuku di Selandia Baru.

Pasalnya penyakit mulut dan kuku itu, dapat merugikan Selandia Baru hingga miliaran dolar dan lebih dari 100.000 pekerjaan, jika merajalela di antara ternak.

Wabah penyakit ini ditemukan di Bali dan fragmen virus yang menyebabkan penyakit tersebut juga telah ditemukan pada produk daging yang masuk ke Australia dari Indonesia. Hal itu menimbulkan kekhawatiran baru tentang kemungkinan virus itu tiba di Selandia Baru.

Di Inggris, wabah parah pada 2001 menyebabkan lebih dari 6 juta hewan disembelih.

"Penyakit kaki dan mulut selalu dianggap sebagai pembawa kiamat bagi sektor pertanian Selandia Baru," kata Menteri Pertanian Selandia Baru Damien O'Connor kepada wartawan, Senin (25/7) waktu setempat.

Berbicara kepada AM pada Selasa (26/7), O'Connor mengatakan pemerintah menanggapi ancaman itu dengan serius. Dia menambahkan penyaringan yang lebih ketat sebagai bagian dari rencana yang lebih luas untuk memerangi penyakit itu.

"Lebih dari 60% ekspor kami berasal dari sektor primer," katanya kepada pembawa acara Melissa Chan-Green. "Ini akan memengaruhi setiap warga Selandia Baru. Itulah sebabnya kami meminta setiap orang untuk berhati-hati. Jika bepergian ke luar negeri, awasi ke mana pergi dan pastikan tidak melakukan kontak dengan hewan," tambah dia.

Dia mengatakan penyakit itu akan menimbulkan kekacauan jika menyebar ke hewan liar.

Sponsored

"Salah satu bahaya besar adalah kaki dan mulut bisa masuk ke hewan liar di Selandia Baru dan itu akan sangat sulit untuk diberantas. Kendati sebagian besar hewan itu ada di peternakan tetapi kemungkinan ini bisa terjadi. Menyebar, seperti yang saya katakan, ke populasi hewan liar. Itu akan membuat (pemberantasan) tidak mungkin. Jadi kita harus mencegahnya."

Pemerintah melakukan sebanyak mungkin untuk memperingatkan warga Selandia Baru tentang risikonya dan telah mengambil pelajaran dari wabah Mycoplasma Bovis (M Bovis) pada 2017.

“Kami terus berhubungan dengan petani dan para pemimpin sektor pertanian. Menghentikan semua pergerakan stok adalah salah satu hal yang harus segera terjadi," ucap dia.

Pemodelan Reserve Bank memproyeksikan wabah kaki dan mulut yang meluas di Selandia Baru akan memiliki perkiraan dampak ekonomi langsung sekitar US$10 miliar setelah dua tahun.

 

Sumber: newshub.co.nz/

Berita Lainnya
×
tekid