sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sosialis menangi Pemilu Spanyol

Meski memenangi pemungutan suara pada Minggu (28/4), PSOE masih harus berkoalisi untuk mencapai kursi mayoritas.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 29 Apr 2019 11:03 WIB
Sosialis menangi Pemilu Spanyol

Partai Buruh Sosialis Spanyol (PSOE) yang dipimpin Perdana Menteri Pedro Sánchez  memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan umum Spanyol. Namun, kemenangan mereka jauh dari mayoritas yang dibutuhkan untuk mengambil kendali langsung pemerintahan.

PSOE yang berhaluan kiri tengah siap mengklaim 122 kursi, dengan lebih dari 90% suara telah dihitung. Ini merupakan kenaikan dari 84 kursi yang saat ini dimiliki oleh partai, tetapi tidak persis mendekati 176 kursi yang dibutuhkan untuk menjadi mayoritas. 

Sekarang, Sánchez dan PSOE harus mencoba membentuk pemerintahan dengan dukungan pihak lain.

Sánchez dan PSOE-nya harus memilih akan berkoalisi dengan kiri atau kanan tengah.

Aliansi dengan Ciudadanos yang disebut mendapat 57 kursi akan memberinya angka yang cukup tapi pemimpin partai itu, Albert Rivera, sangat kritis terhadap kolaborasi dengan separatis Catalonia.

PSOE kemungkinan pula akan mengadakan aliansi dengan sayap kiri Unidas-Podemos, yang mengamankan 42 kursi. Bahkan itu masih membuat PSOE dan Unidas-Podemos belum menjadi mayoritas, yang artinya mungkin mereka harus bergantung pada partai-partai regional yang lebih kecil untuk membentuk pemerintahan, sebuah langkah yang tidak mudah di tengah lanskap politik Spanyol yang terpecah-pecah.

Sementara itu, partai politik sayap kanan antiimigran, Vox, diproyeksikan akan meraih 24 kursi di Kongres Spanyol. Perolehan tersebut jauh dari perkiraan awal, tetapi dinilai masih signifikan. 

Dalam 40 tahun, sejak Spanyol bertransisi menuju demokrasi, negara itu didominasi oleh dua partai, yaitu Partido Popular (PP) yang berhaluan konservatif dan PSOE. Seiring dengan perkembangan zaman, pengaruh partai-partai kecil tumbuh dan tren pun berlanjut pada 2019.

Sponsored

Hasil pemilu Spanyol dianggap tidak akan banyak membantu menyelesaikan persoalan politik yang dihadapi negara itu, termasuk isu Catalonia.

Masa depan Catalonia merupakan salah satu sorotan besar dalam pemilu. Daerah semi-otonom itu mengadakan referendum kemerdekaan pada Oktober 2017 dan kemudian mendeklarasikan kemerdekaannya dari Spanyol. Namun, langkah tersebut dicap ilegal.

Para analis menilai bahwa dukungan kepada Vox telah didorong oleh kemarahan yang meluas pada upaya kemerdekaan Catalonia. Vox dengan tegas menentang segala konsesi kepada kelompok separatis Catalonia.

Pasca-pemilu, politik Spanyol terbukti sangat fluktuatif. Partai-partai kecil terus mengikis dominasi tradisional PSOE dan PP. Keuntungan nasional Vox, meskipun jauh dari harapan, membuktikan bahwa gerakan sayap kanan telah secara resmi tiba di Spanyol.

Meski PSOE berhasil dalam pemilu pada Minggu (28/4), namun mereka harus melakukan tugas yang sangat sulit, yaitu membentuk pemerintahan. Dan perpecahan politik Spanyol masih dapat menggagalkannya. (Vox dan BBC)

Berita Lainnya
×
tekid