Suami guru yang tewas dalam penembakan massal, meninggal karena kesedihan
Pasangan yang telah menikah selama 24 tahun itu, menurut situs Sekolah Dasar Robb, meninggalkan empat orang anak.

Joe Garcia suami dari Irma Garcia, seorang guru yang terbunuh saat melindungi murid-muridnya selama pembantaian di sebuah sekolah dasar di Texas meninggal karena serangan jantung. Kerabatnya, percaya Joe meninggal karena broken heart syndrome.
Irma merupakan satu dari 21 korban tewas dalam penembakan massal di SD Robb, Kota Uvelde, Texas, Selasa (25/5). Dalam peristiwa itu 19 korban tewas lainnya adalah anak-anak.
Penembak, Salvador Ramos yang berusia 18 tahun, berada di dalam gedung selama sekitar 40 menit sebelum polisi masuk dan menembaknya hingga tewas.
Joe Garcia sedang mempersiapkan pemakaman istrinya, Irma Garcia, kekasih SMA-nya dan istri 24 tahun, ketika dia pingsan dan meninggal pada Kamis (26 Mei).
Halaman GoFundMe yang dibuat oleh Ms Debra Austin, yang mengatakan dia adalah sepupu Mrs Garcia, mengatakan bahwa Mr Garcia "telah meninggal secara tragis pagi ini (26/5) sebagai akibat dari keadaan darurat medis."
"Saya benar-benar percaya Joe meninggal karena patah hati dan kehilangan cinta dalam hidupnya," tambahnya.
Mr John Martinez, yang mengidentifikasi dirinya sebagai keponakan Mr Garcia mengatakan kepada NBC bahwa pamannya meninggal setelah kembali ke rumah dari mengantarkan bunga ke acara peringatan untuk istrinya.
Pasangan yang telah menikah selama 24 tahun itu, menurut situs Sekolah Dasar Robb, meninggalkan empat orang anak.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Curhat periset BRIN: Tak punya alat, rebutan kursi
Jumat, 27 Jan 2023 06:38 WIB
Dilema distribusi energi terbarukan: PLN untung atau buntung?
Kamis, 26 Jan 2023 09:06 WIB