Turki terapkan lockdown di semua kota besar selama 2 hari
Turki memberlakukan lockdown menyusul peningkatan jumlah korban meninggal akibat Covid-19 hingga 1.006 jiwa.
Turki memberlakukan karantina wilayah (lockdown) selama dua hari di 31 provinsi, termasuk Istanbul, Ankara dan kota-kota besar lainnya, sebagai respons terhadap penyebaran Covid-19,
Kementerian Dalam Negeri Turki menyatakan pembatasan itu akan dimulai pada tengah malam dan berakhir pada waktu yang sama pada hari Minggu.
Turki sebelumnya mengumumkan jumlah kematian akibat coronavirus telah meningkat menjadi 1.006.
Menteri Pertahanan Negara Hulusi Akar menggelar telekonferensi dengan komandan tertinggi pasukan bersenjata pada Jumat (9/4) guna membahas langkah pencegahan melawan wabah corona.
Dalam pertemuan itu, Akar mengatakan Turki telah memproduksi satu juta masker pelindung, 5.000 pakaian medis serta 5.000 liter disinfektan beralkohol setiap pekan.
"Kami telah menggerakkan semua garda kementerian untuk memenangkan pertarungan yang dipimpin oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan," kata Akar.
Ia menambahkan 650 staf dari luar negeri tiba di Turki sejak 1 Maret dan kini sedang menjalani masa karantina. Sementara, 84 staf di antaranya masih dalam observasi. (Ant)