sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Vietnam evakuasi 80.000 orang usai deteksi infeksi Covid-19

Infeksi baru Covid-19 di Vietnam terdeteksi di sekitar Da Nang.

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 27 Jul 2020 18:34 WIB
Vietnam evakuasi 80.000 orang usai deteksi infeksi Covid-19

Pemerintah Vietnam pada Senin (27/8) mengevakuasi 80.000 orang dari pusat pariwisata Da Nang, setelah tiga warga dinyatakan positif Covid-19 pada akhir pekan. Mereka yang dievakuasi sebagian besar turis lokal.

Vietnam kembali siaga setelah pemerintah pada Sabtu (25/8) mengonfirmasi infeksi lokal pertamanya sejak April. Infeksi terbaru juga terdeteksi di sekitar Da Nang.

Proses evakuasi akan memakan waktu setidaknya empat hari dari Da Nang ke 11 kota lainnya di Vietnam, melaui bantuan maskapai penerbangan domestik yang mengoperasikan sekitar 100 penerbangan setiap harinya.

Vietnam telah menerapkan langkah karantina yang ketat dan menjalankan program pengujian yang agresif selama pandemik. Sejauh ini, negara tersebut hanya melaporkan 420 kasus positif tanpa fatalitas sama sekali.

Pemerintah masih menutup Vietnam bagi pariwisata asing. Namun, telah terjadi lonjakan wisatawan domestik yang ingin memanfaatkan diskon penerbangan dan paket liburan ke sejumlah hotel dan resor lokal.

Kementerian Kesehatan Vietnam menyatakan, mereka yang kembali dari Da Nang diwajibkan menjalankan karantina menadiri selama 14 hari.

Menyusul penemuan kasus baru infeksi, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc memerintahkan polisi untuk meningkatkan tindakan terhadap imigrasi ilegal.

Media pemerintah pada Minggu (26/8) mengatakan, polisi di Da Nang telah menangkap seorang lelaki asal China yang diduga sebagai kepala kelompok kriminal yang membantu orang-orang secara ilegal memasuki Vietnam dari China.

Sponsored

Meski begitu, pihak berwenang belum secara resmi menyangkutpautkan kasus baru infeksi Covid-19 di Da Nang dengan imigrasi ilegal.

Dalam pernyataan terpisah pada Senin, pemerintah menyatakan bahwa otoritas di Provinsi Ha Giang yang berbatasan dengan China, telah menangkap lebih dari 1.500 orang yang secara ilegal menyeberang ke provinsi itu sejak Mei. (Reuters)

Berita Lainnya
×
tekid