sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Wapres AS suntik vaksin Covid-19: Saya tidak merasakan apa-apa

Langkah ini untuk mempromosikan keamanan dan kemanjuran vaksin sekaligus membangun kepercayaan publik.

Cindy Victoria Dhirmanto
Cindy Victoria Dhirmanto Jumat, 18 Des 2020 21:58 WIB
Wapres AS suntik vaksin Covid-19: Saya tidak merasakan apa-apa

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence (61), telah menerima vaksin Covid-19. Prosesnya dilakukan di Gedung Putih dan disiarkan secara langsung melalui televisi.

"Saya tidak merasakan apa-apa," katanya kepada dokter dan penonton. Dia adalah pejabat AS paling senior yang divaksinasi sejauh ini.

Gedung Putih mengatakan, langkah itu bertujuan untuk mempromosikan keamanan dan kemanjuran vaksin serta membangun kepercayaan publik. Istri Pence, Karen dan ahli bedah umum, Jerome Adams, juga menerima suntikan serupa pada momen sama.

"Kami berkumpul di sini, hari ini, di akhir minggu bersejarah untuk menegaskan kepada orang-orang Amerika bahwa harapan sedang menuju,” kata Pence lagi, setelah kasus harian virus Covid-19 AS melampaui 3.000 untuk hari ketiga berturut-turut.

"Karen dan saya sangat senang untuk melangkah maju sebelum minggu ini keluar untuk mengambil vaksin virus corona yang aman dan efektif yang telah kami amankan dan produksi untuk rakyat Amerika," lanjutnya seraya menyebutnya sebagai "hari yang benar-benar menginspirasi."

AS mulai meluncurkan vaksin Pfizer/BioNTech, Senin (14/12). Vaksin pertama yang disetujui di AS itu menawarkan perlindungan hingga 95% terhadap Covid-19.

Tiga juta dosis pertama vaksin sedang didistribusikan ke lokasi-lokasi di 50 negara bagian AS. Sedangkan vaksin kedua, yang dikembangkan Moderna, selangkah lebih dekat untuk mendapat izin penggunan darurat setelah disahkan oleh panel ahli.

Ketika Pence divaksinasi, Trump salah mengatakan di Twitter karena menyebut vaksin Moderna "sangat disetujui" dengan "distribusi untuk segera dimulai". Padahal, masih menunggu persetujuan akhir dari Food and Drug Administration (FDA).

Sponsored

Lebih dari 310.000 orang meninggal akibat Covid-19 di AS, rekor tertinggi dibandingkan negara lain. Lebih dari 17 juta kasus tercatat di AS sejak pandemi dimulai.

Awal pekan ini, Trump membatalkan rencana vaksinasi terhadap anggota senior pemerintahannya "kecuali secara khusus diperlukan". Sekalipun tidak dijadwalkan penyuntikan terhadapnya, tetapi dirinya berharap melakukannya "pada waktu yang tepat."

Para wartawan mengatakan, sebagian besar basis pendukung Trump meragukan kemanjuran dan keamanan vaksin.

Sementara itu, Presiden AS terpilih, Joe Biden–yang pada usia 78 tahun berada dalam kelompok berisiko tinggi terpapar Covid-19–diperkirakan akan divaksinasi pada minggu depan. Dia telah menetapkan target 100 juta vaksinasi, sekitar sepertiga dari populasi AS, dalam 100 hari pertama setelah menjabat pada 20 Januari. (BBC)

Berita Lainnya
×
tekid