close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
ilustrasi. foto Pixabay
icon caption
ilustrasi. foto Pixabay
Dunia
Selasa, 30 November 2021 10:00

WHO belum pastikan tingkat keparahan infeksi Covid-19 varian Omicron

WHO mengatakan sedang bekerja dengan para ahli teknis untuk memahami potensi dampak varian Omicron.
swipe

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan saat ini belum dapat memastikan tingkat keparahan infeksi Covid-19 varian Omicron. Para pakar di WHO mengatakan belum jelas apakah varian Omicron lebih menular atau menyebabkan penyakit parah dibandingkan dengan varian SARS-CoV-2 lainnya.

"Data awal menunjukkan bahwa ada peningkatan tingkat rawat inap di Afrika Selatan, tetapi ini mungkin karena peningkatan jumlah keseluruhan orang yang terinfeksi, bukan akibat infeksi spesifik dengan Omicron," kata WHO, seperti dikutip Reuters, Senin (29/11).

Namun, dalam pernyataannya, WHO menegaskan kembali bahwa bukti awal menunjukkan mungkin ada risiko infeksi ulang yang lebih tinggi dari varian tersebut. WHO mengatakan sedang bekerja dengan para ahli teknis untuk memahami potensi dampak varian Omicron pada tindakan pencegahan yang ada terhadap penyakit Covid-19, termasuk vaksin.

"Saat ini tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa gejala yang terkait dengan Omicron berbeda dari varian lain," kata WHO. Infeksi awal yang dilaporkan adalah individu yang lebih muda cenderung memiliki penyakit yang lebih ringan, tetapi memahami tingkat keparahan varian Omicron akan memakan waktu berhari-hari hingga beberapa minggu.

Tes PCR mampu mendeteksi infeksi dengan varian Omicron, yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan awal bulan ini, dan saat ini sedang diteliti apakah varian Omicron bisa dideteksi oleh tes rapid antigen.(Reuters)

img
Nadia Lutfiana Mawarni
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan