sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

3 tips bepergian tetap sehat saat liburan

Kondisi pandemi seharusnya tak lantas membuatmu menghindari perjalanan.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Selasa, 28 Des 2021 12:50 WIB
3 tips bepergian tetap sehat saat liburan

Liburan akhir tahun telah tiba dan mungkin kini kamu tengah kebingungan apakah harus bepergian atau tetap tinggal di rumah selama pandemi Covid-19. Terlebih varian Omicron dikabarkan lebih mengerikan daripada varian Delta yang terindikasi sebelumnya.

Bepergian dengan kendaraan umum, yang merupakan sebuah ruang tertutup, juga cukup berbahaya. Namun keadaan ini jangan membuatmu menghindari perjalanan. Kamu bisa menerapkan tiga tips berikut agar bepergian tetap sehat dan aman saat liburan seperti dilansir dari media kesehatan Healthline.

1. Terapkan standar kesehatan

Peneliti Mikrobiologi Jason Tetro menyebutkan di situasi darurat pikirkan bahwa tempat-tempat umum sama saja seperti ruang gawat darurat.

"Kamu berada di lingkungan yang ramai dan dikelilingi oleh orang-orang dengan berbagai tingkat kesehatan. Karena tidak tahu siapa yang mungkin terinfeksi, langkah mitigasinya adalah harus siap untuk hal yang tak terduga," kata Tetro.

Dia mengatakan sebagian besar spesies mikroba, seperti virus, bakteri, dan jamur, berasal dari manusia. Bahkan, sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam jurnal PNAS melaporkan bahwa penumpang pada penerbangan antarbenua yang duduk dalam dua kursi berjajar atau satu baris dengan pembawa penyakit pernapasan memiliki kemungkinan 80% atau lebih besar untuk sakit.

Kabar baiknya adalah, penelitian ini menemukan bahwa bagi sebagian besar penumpang di pesawat, kemungkinan infeksi kurang dari 3%. Namun, Tetro mengatakan cara terbaik untuk menghindari kuman adalah dengan menghindarinya secara fisik atau mencegah paparan melalui penggunaan desinfektan untuk permukaan, antiseptik untuk kulit, menghindari makanan berisiko, dan perlindungan penghalang untuk saluran pernapasan.

Gunakan tisu disinfektan untuk permukaan, gunakan hand sanitizer yang memiliki etanol 62%-70% untuk membasuh tangan, jangan menaruh makanan tanpa bungkus sembarangan, dan gunakan syal untuk mencegah virus masuk ke saluran pernapasan.

Sponsored

2. Cuci tangan dan ganti pakaian setelah perjalanan

Kemungkinan infeksi akan bertambah ketika kamu menyentuh wajah dengan tangan yang kotor. Pasalnya kebiasaan menyentuh wajah, hidung, mulut, dan mata dilakukan antara lima hingga 16 kali per jam.

Cara terbaik untuk menghindari tertular kuman adalah dengan mencuci tangan dengan sabun dan air. Tetro mencatat sabun tidak harus khusus berlabel antibakteri. Saat mencuci tangan, luangkan waktu 30 detik untuk membersihkan ruang antara jari-jari dan di bawah kuku, area yang disembunyikan kuman karena orang sering tidak mempedulikannya.

Setelah selesai dari berpergian, berganti dengan pakaian yang bersih juga ide yang bagus. Kuman, virus, dan mikroba bisa saja menempel pada pakaian setelah berpergian dari tempat-tempat umum. Untuk beberapa perspektif, Tetro menunjukkan bahwa ketika mengenakan pakaian, orang menumpahkan 37 juta mikroorganisme per jam.

3. Makan sehat, berolahraga, dan tidur sebelum perjalanan

Sebelum memulai perjalanan, mulailah dengan membangun sistem kekebalan tubuh sekarang dengan makanan yang tepat, olahraga, dan tidur. Kamu bisa cemas karena berada di lingkungan yang sama dengan banyak orang dan tidak tahu penyakit apa yang dimiliki orang atau apa yang akan dihadapi.

Namun, perlu diingat bahwa itu tergantung pada kondisi sistem kekebalan tubuhmu sebelum bepergian. Membangun sistem kekebalan tubuh yang sehat adalah proses yang berkelanjutan sepanjang musim dingin dan musim flu.

Mulailah dengan mengkonsumsi makanan yang bisa memberikan nutrisi dan serat paling banyak, semua yang membantu sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Seringkali kita tidak tahu bagaimana makanan kita diproses atau bahan-bahan yang ada dalam makanan, dan semua itu menentukan nilai gizi yang benar-benar diterima.

Jika makanan yang dimakan diproses atau memiliki banyak aditif maka kamu tidak benar-benar mendapatkan nutrisi dari makanan. Sebelum mengambil bagian dalam perayaan liburan, mulailah setiap hari dengan sarapan sehat yang terdiri dari buah-buahan segar, jus atau smoothie, dan sayuran.

Selanjutnya temukanlah waktu untuk berolahraga. Olahraga tidak hanya membantu memberi energi pada aktivitas, tetapi juga meregenerasi tubuh dan melawan penyakit. Justru banyak waktu luang di kala libur memudahkanmu untuk menentukan waktu olahraga. Saran terbaik adalah olahraga menjadi aktivitas pertama yang dilakukan sehingga tidak mengganggu jadwal yang lain.

Berita Lainnya
×
tekid