sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Aguero dilaporkan marah karena Messi pergi dari Barcelona

Sergio Aguero sempat senang bisa bermain untuk Barca dan bersanding dengan Messi di lini depan. Namun, bayangan itu buyar.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Sabtu, 07 Agst 2021 12:42 WIB
Aguero dilaporkan marah  karena Messi pergi dari Barcelona

Sergio Aguero 'sangat marah' dengan klub setelah mereka mengumumkan kepergian Lionel Messi. Aguero baru saja dua bulan datang ke Barcelona, dan mengaku senang bisa berpartner dengan Messi. Tetapi, La Pulga, justru hengkang, sebelum mereka melakoni laga di kompetisi, berdampingan.

Messi, rekan Aguero di Timnas Argentina, itu meninggalkan Nou Camp karena 'hambatan finansial dan struktural'.

Menurut TNT Sports Argentina, Aguero 'sangat marah' tentang kepergian Messi. Aguero dan Messi telah bermain bersama di tingkat internasional selama lebih dari satu dekade tetapi tidak pernah tampil untuk klub yang sama.

“Aguero ingin meninggalkan Barca sekarang. Ia sangat marah dengan kepergian Messi dan telah meminta pengacaranya untuk mencari jalan keluar,” cuit wartawan Diario Sport, Toni Juanmarti, di akun Twitter-nya.

Kepergian Messi juga dapat membuat langkah rekan senegaranya di Barca diragukan karena diyakini bahwa Aguero belum terdaftar secara resmi di La Liga.

Mantan bintang Liga Premier itu diperkirakan telah mengambil pemotongan gaji 75 persen untuk bergabung dengan Barca. Ia menolak tawaran yang lebih menguntungkan dari tempat lain.Salah satu alasannya karena ingin bermain bersama Messi.

Messi sekarang tampaknya akan meninggalkan La Liga dan dilaporkan telah ditawari kontrak dua tahun oleh Paris Saint-Germain, klub yang terdepan mendapatkan tanda tangannya.

Presiden Barca Joan Laporta mengklaim kapten Argentina itu ingin bertahan di klub dan menyalahkan para pendahulunya atas situasi keuangan mereka.

Sponsored

"Kontrak saat ini berarti kami memiliki kekacauan gaji yang sangat besar dan itu tidak memungkinkan kami untuk mendapatkan margin. Itu semua terkait dengan Financial Fair Play. Itulah mengapa kami tidak bisa menyesuaikan kontrak pertama yang kami sepakati dengan Lionel Messi."

“Saya telah membuat keputusan yang akan mempengaruhi klub selama 50 tahun ke depan. Klub ini berusia lebih dari 100 tahun dan itu di atas semua orang dan segalanya.

Messi tidak bisa bertahan di Barca, karena terhambat salary cap. La Liga menerapkan aturan batas atas total pengaluaran gaji per klub. Dengan gaji fantastis Messi, Barca tidak bisa memenuhi standar peraturan La Liga terkait gaji maksimal per itu.

Dilaporkan Messi sebenarnya bersedia dipotong 50 persen gajinya, untuk penyesuaian dengan aturan La Liga, namun meski Messi hadir di Barcelona untuk menyelesaikan detail kontraknya 4 Agutus 2021, esoknya Barcelona mendapat kepastian bahwa Messi tidak bisa didaftarkan di kompetisi Spanyol musim 2021-2022. La Pulga, julukan Messi pun akhirnya harus hengkang dari klub Katalan itu.(Sumber:qlur)

Berita Lainnya
×
tekid