sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Conscious lifestyle berkembang pesat

Riset HILL ASEAN menemukan adanya segmentasi baru di masyarakat yang tergolong sadar akan gaya hidup ramah lingkungan dan sosial.

Firda Cynthia
Firda Cynthia Jumat, 26 Jun 2020 12:57 WIB
Conscious lifestyle berkembang pesat

Hakuhodo Institute of Life and Living ASEAN (HILL ASEAN) mengumumkan temuan dari riset terbarunya yang berjudul “The Rise of Conscious ASEANs: Why should you CARE?”, melalui forum HILL ASEAN ke-6 pada Kamis (25/6).

Penelitian ini menggali kesadaran dan perilaku masyarakat ASEAN akan gaya hidup dan pilihan mereka, yang memengaruhi aspek sosial dan lingkungan. Temuan ini diyakini dapat membantu brand dari produk-produk konsumen di berbagai negara ASEAN dalam meredefinisikan dirinya, menumbuhkan nilai tambah sosial dan lingkungan, serta memperkuat strategi pemasaran.

“Melalui penelitian ini, kami mengidentifikasi tindakan-tindakan nyata dari conscious lifestyle yang diperlihatkan masyarakat ASEAN,” jelas Institute Director HILL ASEAN Devi Attamimi dalam keterangan tertulisnya.

Devi juga mengungkapkan, masyarakat ASEAN memiliki 55 poin lebih tinggi jika dibandingkan dengan masyarakat Jepang yang 40% di antaranya, sudah memahami istilah conscious lifestyle dan 25% di antaranya benar-benar melakukan tindakan nyata di dalam kehidupannya sehari-hari. 

“Angka yang lebih menggembirakan tampak pada profil Indonesia. Di mana 92% masyarakat kita telah mengetahui istilah conscious lifestyle dan bahkan 93% di antaranya telah mengaplikasikan dalam kehidupannya,” imbuhnya.

Masyarakat Jepang, sebagaimana disoroti dalam laporan ini, memiliki kebiasaan memisahkan limbah dan melakukan daur ulang yang sudah melekat dalam aksi mereka sehari-hari sejak lama. Sementara masyarakat ASEAN pada umumnya menunjukkan kemajuan kesadaran yang pesat akan gaya hidup ramah lingkungan dan keberlanjutan ini.

Temuan riset ini menjadi bukti perkembangan tren yang positif. Sebab, terbentuknya segmentasi masyarakat baru, yaitu mereka yang sudah sepenuhnya sadar menjalankan gaya hidup bertanggung jawab dalam kesehariannya.

"Kelompok ini kami sebut sebagai the consciouslites sebagai segmen yang akan mendominasi pasar dalam waktu dekat," kata dia.

Sponsored

"Hasil riset ini menjadi energi positif bagi kita semua dalam membuka peluang dan menggerakkan brand untuk memanfaatkan momentum besar, menuju ke arah yang benar,” ujar CEO Hakuhodo Internasional Indonesia Irfan Ramli.

Irfan menegaskan, mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam mengonsumsi produk yang tidak sebatas pada pencanangan slogan tanpa disertai tindakan menjadi hal penting.

“Pengendalian dampak sosial dan lingkungan harus menjadi kesadaran kolektif, dan sangat penting dilakukan oleh setiap individu dengan pemahaman seutuhnya. Di tataran pemikiran yang lebih makro, ini berarti kita semua membantu menyelamatkan bumi,” tutupnya.

Untuk diketahui, conscious lifestyle merupakan gaya hidup dan pola perilaku konsumen sebelum memilih dan membeli produk atau layanan secara sadar, yang mempertimbangkan apakah memiliki dampak positif pada diri sendiri, orang lain, lingkungan dan masyarakat. Mereka yang menjalani conscious lifestyle secara sadar melakukan pertimbangan bahkan sampai melakukan riset saat memilih dan membeli produk atau memakai sebuah jasa.

Berita Lainnya
×
tekid