sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Enola Holmes sampaikan pesan feminisme dengan adegan riil

Film ini menyajikan pesan dengan begitu ringan dan ‘sopan’.

Silvia Ng
Silvia Ng Kamis, 30 Sep 2021 15:22 WIB
Enola Holmes sampaikan pesan feminisme dengan adegan riil

Film ini diadaptasi dari novel bertajuk sama, karya Nancy Springer. Enola Holmes (Millie Bobby Brown) mengisahkan adik perempuan dari detektif terkenal dunia, Sherlock Holmes (Henry Cavill).

Dalam film ini, Enola berusaha memecahkan teka-teki dalam misi pencarian ibunya yang hilang secara misterius pada hari ulang tahunnya yang ke-16. Bermodalkan sebuah kotak berisi kartu bergambar bunga dan permainan kata, dia harus mencari ibunya, Eudoria (Helena Bonham Carter).

Kepergian ibunya membuat Enola terpaksa diasuh oleh kedua kakak laki-lakinya, yaitu Sherlock dan Mycroft Holmes (Sam Claflin). Mengetahui bahwa Mycroft berencana memasukannya ke akademi khusus perempuan, Enola kabur dari rumah dengan menyamar seperti anak laki-laki, dan pergi ke London.

Film ini merupakan sebuah film misteri sekaligus petualangan. Meski begitu, pemecahan masalah dari film ini sangatlah berbeda dengan film dengan genre misteri pada umumnya, film ini menyajikan pesan dengan begitu ringan dan ‘sopan’.

Enola Holmes menyajikan film dengan mendobrak dinding keempat atau forth-wall breaking. Jadi, ketika menontonnya, Enola seolah menyadari keberadaan kita yang menonton petualanganmencari ibunya. Hal ini membuat penyampaian pesan menjadi lebih mudah diterima.

Sedari awal, film garapan Harry Bradbeer yang ditulis oleh Jack Thorne ini, telah menggambarkan perlawanan atas diskriminasi perempuan di masa itu. Berlatar Inggris di abad ke-19, kala itu perempuan diwajibkan memiliki etika yang ditanamkan sejak kecil, mulai dari pendidikan, cara makan, cara berpakaian, dan masih banyak lagi.
Tak hanya melawan diskriminasi bagaimana ‘seharusnya’ perempuan bersikap, film ini juga menggambarkan fleksibilitas gender yang dibawakan oleh Enola dalam misi pencarian ibunya. Misalnya, pada beberapa bagian, Enola lebih memilih mengenakan pakaian pria, dan menolak ketika ia dikritik soal itu.

Terlepas dari pesan feminisme yang kuat, film ini masih memiliki sejumlah kekurangan, beberapa di antaranya adalah pada babak pengungkapan terasa sangat antiklimaks dan segi kronologi waktu serta kesesuaian cerita.

Sejak awal, sosok Enola Holmes sejatinya tak pernah ada. Sir Arthur Conan Doyle tercatat hanya menciptakan Mycroft sebagai keluarga dari Sherlock. Namun, novelis dalam film ini, kemudian “meminjam” cerita Doyle dan menciptakan Enola yang diangkat melalui film ini.

Sponsored

Meski begitu, Enola Holmes tetaplah film yang ringan dan dapat dinikmati dengan santai. Pembawaan dari Millie Bobby Brown juga membuat film terasa hidup dan menjadi karakter yang kaya akan penokohannya.

Berita Lainnya
×
tekid