Sebagian orang mungkin merasa tak nyaman, sehingga takut keluar dari rumah, jika mendengar gonggongan atau geraman anjing tetangga yang galak. Lalu, bagaimana cara kita tetap aman jika di lingkungan sekitar rumah ada anjing yang galak? Berikut tipsnya, dikutip dari Petful.
Kenali perilaku anjing yang agresif
Penting untuk mengenali tanda-tanda pada anjing yang agresif, terutama jika Anda sering menjumpainya di lingkungan sekitar. Tanda-tandanya dapat berupa geraman, memamerkan gigi, atau menggonggong. Beberapa anjing agresif mungkin juga menunjukkan tanda-tanda yang lebih halus, seperti postur tubuh yang kaku, menatap, atau mengerutkan mulut. Memahami perilaku ini dapat membantu Anda mengukur suasana hati anjing dan menghindari potensi konflik. Mengamati tanda-tanda spesifik yang terkait dengan ras yang berbeda juga dapat membantu. Sebab, beberapa anjing mungkin menunjukkan indikator agresi yang unik.
Saat berhadapan dengan anjing yang galak, penting pula memahami ciri-ciri umum yang dapat menyebabkan agresi pada ras tertentu. Beberapa anjing secara alami lebih teritorial, protektif, atau posesif, yang dapat membuat mereka tampak galak. Faktor-faktor lainnya, seperti dorongan memangsa yang tinggi, naluri menjaga yang kuat, dan kurangnya sosialisasi.
Amati sekitar lingkungan rumah sendiri
Evaluasi rutinitas Anda sendiri untuk melihat apakah ada sesuatu yang mungkin memancing anjing tetangga menjadi galak. Misalnya, apakah Anda kerap melihat satwa liar masuk halaman, yang bisa memancing anjing menjadi agresitf; apakah anak-anak Anda tanpa sadar menggoda anjing; atau apakah hewan peliharaan Anda membuat anjing tetangga kesal. Pertimbangkan untuk memagari halaman rumah Anda jika memungkinkan.
Strategi agar Anda tetap aman
Ada beberapa kiat keselamatan yang perlu Anda pertimbangkan. Pertama, menghindari kontak mata. Sebab, kontak mata langsung dapat dianggap sebagai ancaman oleh anjing. Kedua, tetap tenang dan percaya diri. Sebab, anjing bisa merasakan ketakutan dan mungkin bereaksi agresif jika mereka merasa unggul. Ketiga, menghindari tindakan pemicu. Suara keras, gerakan tiba-tiba, atau benda asing bisa memicu respons agresif pada anjing. Maka, perhatikan tindakan dan lingkungan sekitar Anda.
Mencoba bersikap diplomatis
Ketika berhadapan dengan anjing galak di sebelah rumah, penting untuk mendekati situasi secara diplomatis. Jika Anda menghadapi tetangga dengan marah, maka mereka mungkin akan bersikap defensif. Duduk dan berbicaralah dengan tetangga Anda jika memungkinkan. Anda mungkin menemukan bahwa mereka sudah menyadari masalah itu. Beri waktu tetangga Anda untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sebab, manusia dan anjing tidak berubah dalam semalam. Satu hari, atau bahkan satu minggu, bukanlah waktu yang cukup untuk membuat perubahan yang bertahan lama. Bagaimanapun, diplomasi adalah kunci untuk membina hubungan baik dengan tetangga Anda.