Jasad wanita membusuk ditemukan di dalam koper di halte bus Johor

Jasad wanita yang sudah membusuk ditemukan di dalam tas yang ditinggalkan di halte bus di Johor. Polisi mengungkap bahwa jasad itu diyakini sebagai orang asing.

Kepala polisi Johor Kamarul Zaman Mamat mengatakan temuan itu berdasarkan laporan post-mortem yang diterima polisi.

“Kami baru saja menerima laporan yang menyatakan bahwa tidak ada bekas luka BCG di lengan kiri atas korban,” katanya kepada wartawan dalam program keselamatan jalan di Johor Bahru, Jumat (14/4).

Di Malaysia, vaksinasi BCG (Bacillus Calmette-Guerin) diberikan kepada semua anak saat lahir atau usia tujuh tahun untuk mencegah mereka terkena infeksi tuberkulosis yang mematikan.

Datuk Kamarul mengatakan, polisi akan mendapatkan keterangan lebih lanjut dari unit patologi RS Sultanah Aminah, rumah sakit terkait kasus tersebut.

“Sampai sekarang, yang bisa saya katakan adalah bahwa korban mungkin bukan orang Malaysia,” katanya, seraya menambahkan bahwa polisi belum menerima laporan orang hilang.

Dia mengatakan korban mengalami luka di kepala yang diduga akibat benda tumpul.

Dia mengatakan tubuh korban dipotong-potong. Namun, ia menolak menjelaskan lebih lanjut karena polisi akan mengumpulkan lebih banyak rincian dari rumah sakit.

Kamarul mengatakan bahwa penyelidikan akan fokus pada motif pembunuhan dan apakah ada lebih dari satu tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Berdasarkan catatan sebelumnya, sifat kasus ini mirip dengan yang terkait dengan balas dendam, dan kami juga melihat dari sudut itu," katanya.

Patologi rumah sakit menyimpulkan bahwa korban kemungkinan besar adalah seorang wanita berusia 25 tahun ke atas, dan dia telah meninggal selama lebih dari dua minggu.

Polisi telah menerima panggilan darurat dari seorang pria setempat yang membuat penemuan mengerikan sekitar pukul 13.50 pada hari Rabu.

Seorang inspektur polisi mengatakan bahwa lebih dari separuh sisa tubuh telah membusuk dengan belatung ketika ditemukan.(thestraitstimes)