sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kecerdasan emosional pengaruhi frekuensi orgasme wanita

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami perasaan dan emosi diri sendiri dan orang lain.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Senin, 21 Jun 2021 09:07 WIB
Kecerdasan emosional pengaruhi frekuensi orgasme wanita

Kecerdasan emosional ternyata tidak hanya berpengaruh kepada kualitas relasi sosial dan profesional seseorang. Pada wanita, malah ada kaitannya dengan masalah kehidupan di ranjang.

Menurut sebuah studi oleh Departemen Penelitian Kembar dan diterbitkan dalam The Journal of Sexual Medicine, kecerdasan emosional pada wanita, tampaknya menentukan seberapa sering wanita mendapatkan orgasme.

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami perasaan dan emosi diri sendiri dan orang lain. 

Seperti dikutip dari TwinsUk.com studi tersebut menunjukkan bahwa kecerdasan emosional yang rendah merupakan faktor risiko potensial untuk disfungsi orgasme wanita.

Orgasme wanita merupakan masalah seksual wanita kedua yang paling sering dilaporkan. Disebutkan, dua dari lima wanita menyatakan tidak pernah, atau sulit mencapai orgasme.

Ini hasil dari penelitian yang melibatkan 2035 sukarelawan wanita dari register TwinsUK berusia 18-83 tahun. Semua kuesioner lengkap merinci perilaku dan fungsi seksual mereka secara umum. Kuesioner juga memvalidasi tingkat kecerdasan emosional para relawan.

Penelitian tersebut menemukan hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dan frekuensi orgasme selama aktifitas seksual. Temuan mengarah pada kesimupulan bahwa tingkat kecerdasan emosional yang tinggi berkontribusi pada kemampuan untuk mencapai orgasme lebih sering.

Ukurannya, wanita dengan 25% skor kecerdasan emosional terendah kemungkinannya dua kali lebih jarang mencapai orgasme jika dibandingkan dengan wanita yang skornya berada di 25% skor teratas, 

Sponsored

Temuan ini sangat penting dalam hal identifikasi beberapa faktor risiko perilaku yang mungkin terkait dengan gangguan orgasme dan akan sangat penting untuk meningkatkan diagnosis dan pengobatan disfungsi orgasmik wanita. 

Andrea Burri MSc, Psikolog di King's College London dan penulis utama studi tersebut mengatakan bahwa kecerdasan emosional tampaknya memiliki dampak langsung pada fungsi seksual wanita dengan memengaruhi kemampuannya untuk mengomunikasikan harapan dan keinginan seksualnya kepada pasangannya.

Menurut Burri, temuan dalam penelitian menunjukkan bahwa perasaan kontrol wanita, atau kapasitas untuk mengintegrasikan stimulasi fisik dengan fantasi, mungkin menjadi kontributor untuk orgasme serta pengetahuan yang lebih baik tentang tubuh wanita itu sendiri.

“Temuan ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosional merupakan keuntungan dalam banyak aspek kehidupan Anda termasuk kamar tidur. Studi ini akan sangat membantu dalam pengembangan terapi perilaku dan kognitif untuk meningkatkan kehidupan seksual wanita ,” ujar Tim Spector, Direktur Departemen Penelitian Kembar dan salah satu penulis studi tersebut.

Dalam buku Menguak Rahasia Otak Perempuan: Menyingkap dan Memahami Kemukjizatan-Kemukjiatannya, dikatakan bahwa kecerdasan emosi yang tinggi dalam diri seseorang membuatnya semakin baik dalam perilaku, dan menjadi bentuk terapi kognitif untuk memperbaiki kehidupannya. 

"Jadi, sebaiknya perempuan mengukur seberapa tinggi kecerdasan emosinya sehingga dapat mengetahui kemapuan Jika sulit mencapainya, ia mungki nperlu mengasah kecerdasan emosinya," 

Berita Lainnya
×
tekid