Presiden Prancis marah, fotografer akhirnya berurusan dengan polisi

Polisi Prancis sedang menyelidiki seorang fotografer karena melanggar privasi atas gambar yang menunjukkan Presiden Emmanuel Macron dalam celana renang sedang berlibur di Mediterania, jaksa mengkonfirmasi kepada AFP.

"Penyelidikan sedang berlangsung," kata kantor kejaksaan Paris pada Minggu malam, membenarkan sebuah laporan oleh radio Europe 1.

Foto tersebut merupakan salah satu rangkaian jepretan paparazzi yang diterbitkan majalah gosip Voici pada Agustus 2020 yang dikabarkan membuat marah presiden berusia 43 tahun itu.

Beberapa menunjukkan Macron, yang sedang berlibur di benteng Bregancon milik negara bagian Prancis di French Riviera, bersantai bersama istrinya Brigitte dan anggota keluarga lainnya di atas kapal dengan celana renangnya.

Yang lain menunjukkan dia mengendarai jet ski, bertelanjang dada tetapi untuk jaket pelampung.

Salah satu gambar jet ski kemudian dimasukkan dalam pameran foto presiden Prancis yang sedang berlibur yang diselenggarakan oleh galeri seni Paris.

Kantor Macron menolak untuk mengomentari persoalan itu, tetapi Europe 1 mengatakan dia dan Brigitte telah mengajukan pengaduan pidana atas pelanggaran privasi.

Fotografer di balik pemotretan, Thibault Daliphard, mengatakan kepada AFP bahwa dia telah dipanggil ke kantor polisi dekat rumahnya di Prancis selatan pada hari Selasa. Europe 1 mengatakan pemilik galeri sudah dimintai keterangan.

Daliphard mengatakan dia "terkejut" dengan reaksi Macron, dengan mengatakan gambar jet ski menunjukkan "seorang presiden muda yang dinamis yang terlihat hampir seperti Kennedy" dan, oleh karena itu, menyanjung.

Dia mencatat bahwa para pemimpin Prancis masa lalu sering berpose untuk foto liburan di benteng Bregancon, dimulai dengan Charles Pompidou dan Valery Giscard d'Estaing pada 1970-an.

Tetapi sementara presiden selanjutnya, termasuk Macron, melanjutkan tradisi, fotografer paparazzi telah melakukan upaya yang lebih berani untuk memotret mereka di saat-saat pribadi.

Baik Nicolas Sarkozy maupun Francois Hollande dan pasangan mereka juga difoto tanpa sepengetahuan mereka dengan celana renang mereka di laut.

Sebenarnya, untuk menghindari lensa panjang paparazzi, Macron memiliki benteng yang dilengkapi dengan kolam, dengan biaya 34.000 euro (US$ 40.000), tetapi dia kemudian mengakui bahwa dia lebih suka laut.(alarabiya)