sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Saling tiru antar kedai terciptalah kopi alkohol

Bertumbuhnya beragam menu minuman kopi kreasi bertalian dengan orientasi profit bisnis kedai kopi.

Robertus Rony Setiawan
Robertus Rony Setiawan Rabu, 31 Jul 2019 10:00 WIB
Saling tiru antar kedai terciptalah kopi alkohol

Asal diinformasikan 

Dari sudut pandang asosiasi pengusaha biji kopi, bertumbuhnya beragam menu minuman kopi kreasi bertalian dengan orientasi profit bisnis kedai kopi. Sekretaris Eksekutif Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Miftakhul Kirom menilai kopi kreasi sah-sah saja. Termasuk bila menu kopi diolah dengan tambahan minuman mengandung alkohol.

“Ya nggak apa-apa. Itu varian, sama seperti menu makanan, kalau nggak ada varian, bagaimana bisa berkembang?” ujarnya saat ditemui di kantor pusat AEKI, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/7).

Miftakhul juga mengungkapkan, pengembangan varian produk minuman lazim dalam ranah usaha makanan dan minuman. Mengenai kandungan zat alkohol yang dapat memabukkan, Miftakhul mengatakan hal itu bergantung pada respons masyarakat selaku konsumen. 

Menu kopi kreasi, kata dia, akan menjadi bermasalah bila pemilik kedai atau restoran tidak memberitahukan secara terbuka kepada konsumennya mengenai kandungan zat tertentu yang bertentangan dengan pemahaman sebagian orang.

“Kalau sudah diinformasikan di situ, makanan ini haram, mengandung minyak babi, misalnya, ya tidak apa-apa. Tapi kalau sesudah diberitahukan, tetapi konsumen tetap mau mengonsumsi itu, ya silakan,” ujar Miftakhul membandingkan.

Adapun bagi Yan yang telah menggeluti usaha kedai Kararopi selama empat tahun, inovasi dan kreasi masih akan dia lakukan. Hal itu, kata dia, diupayakan untuk menyikapi tanggapan atau komplain pelanggan kedainya, termasuk dengan mempersiapkan stok bahan-bahan minuman untuk menu tertentu.

Senada dengan Miftakhul, Yan menilai pengelola bisnis kedai kopi dituntut untuk selalu kreatif. Dia pun selalu mengikuti perkembangan terbaru di bidang usaha makanan dan minuman. Dia justru merasa senang dengan keberagaman menu kopi kreasi yang muncul dari kekhasan menu kopi dijajakan kedai-kedai lain.

Sponsored

“Kedai kopi itu termasuk salah satu industri kreatif. Gue menciptakan menu dengan mengulik sesuatu, dari rasa kesenangan. Kedai lain pun punya menu unggulan dan resepnya masing-masing. Ya, silakan,” tuturnya.

 

Bersambung

Berita Lainnya
×
tekid