sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Shaharul, kehilangan pekerjaan dan menjadi badut penyemprot disinfektan

Pandemi membuat Shaharul harus kehilangan pekerjaannya sebagai penghibur.

Clarissa Ethania
Clarissa Ethania Selasa, 14 Sep 2021 16:49 WIB
Shaharul, kehilangan pekerjaan dan menjadi badut penyemprot disinfektan

Pandemi Covid-19 membuat banyak orang kehilangan pekerjaan. Shaharul Hisam Baharudin, pria asal Malaysia menjadi salah satunya.

Malaysia, yang telah melaporkan hampir dua juta kasus Covid-19 dan 20.419 kematian terkait, telah melakukan lockdown sejak Mei 2021, setelah gelombang infeksi yang didorong oleh varian Delta.

Pandemi membuat Shaharul harus kehilangan pekerjaannya sebagai penghibur, yaitu pesulap dan terkadang berdandan menggunakan kostum badut. Sebelum lockdown, dia juga aktif menjadi pembawa acara serta disc jockey

Alih-alih menyerah, pria berusia 43 tahun asal Taiping, Malaysia barat itu menemukan cara baru menggunakan keahliannya. Dia memberikan layanan disinfeksi rumah tangga sambil mengenakan kostum badutnya.

Dikutip Reuters, Selasa (14/9), Shaharul memodifikasi mesin asap yang digunakan di pesta-pesta menjadi alat disinfeksi. Layananya menarik lantaran sambil menghibur anak-anak dengan pakaian badutnya, lengkap dengan masker bedah dengan hidung dan senyum merah yang dicat.

"Anak-anak tidak bisa keluar atau pergi ke mal, mereka menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, sehingga mungkin merasa stres," ujar Shaharul, yang dikenal sebagai badut fogging.

Dengan penampilan badut, Shaharul mengaku bisa menghibur anak-anak. Selepas memberikan layanan disinfeksi rumah, Shaharul biasanya menghabiskan waktu bersama anak-anak kliennya, menghidupkan suasana dengan membuat balon berbentuk binatang dan berfoto bersama.

Aksi Shaharul menjadi viral secara online, setelah seorang klien memujinya karena telah membawa kesenangan yang sangat dibutuhkan ke rumah mereka selama masa sulit.

Sponsored

Sekarang, dia mendapatkan pesanan rata-rata tiga kali dalam seminggu untuk melakukan disinfeksi rumah, mal, dan toko. Meski sudah banyak yang menawarkan fogging disinfektan, tetapi Shaharul yakin layanannya berbeda dengan yang lain.

"Layanan (fogging) seperti ini sudah ada di mana-mana sekarang, tapi gaya saya berbeda," ujarnya. 

Berita Lainnya
×
tekid